MUARA TEWEH – Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-33 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Muara Teweh terus berlangsung, khususnya cabang Hifzil Qur’an yang digelar pada Selasa (18/11/2025) di Aula Bappedarida.
Lomba ini menampilkan 10 peserta, terdiri dari 5 hafizah dan 5 hafizh, yang tampil bergantian sesuai nomor undian. Hafizah tercatat bernomor 511, 513, 515, 517, dan 519, sedangkan hafizh bernomor 512, 414, 516, 518, dan 520.
Setiap peserta mendapatkan penilaian dewan hakim secara rinci. Fokus penilaian meliputi ketepatan hafalan, tajwid, fashahah, kualitas suara, serta ketertiban saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an.
Suasana lomba berlangsung khidmat. Para peserta menunjukkan rasa percaya diri dan kesungguhan tinggi dalam membacakan Al-Qur’an di hadapan dewan hakim dan penonton.
“Cabang Hifzil Qur’an ini menjadi salah satu lomba favorit dan barometer kualitas qari serta qariah. Penilaian dilakukan dengan cermat agar standar tetap terjaga,” ungkap Panitia MTQH XXXIII Muara Teweh.
Panitia memastikan semua kegiatan berjalan lancar dengan dukungan penuh dari official kafilah dan pengawasan dewan hakim. Setiap proses perlombaan dijalankan sesuai agenda resmi.
Hasil penilaian akan direkap dan diumumkan setelah seluruh peserta tampil. Cabang ini menjadi tolok ukur kualitas peserta di tingkat provinsi.
MTQH XXXIII akan berlangsung beberapa hari dengan berbagai cabang lomba, untuk meningkatkan kemampuan serta kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
Para peserta dan panitia berharap kegiatan ini menjadi wadah pengembangan kemampuan qari dan qariah yang berprestasi.
“Ajang ini diharapkan memotivasi peserta dan masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an,” demikian tutup Panitia. (Red/Adv)
