EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Barito Timur Catat TPAK Tertinggi, Palangka Raya Tertinggi TPT

7
×

Barito Timur Catat TPAK Tertinggi, Palangka Raya Tertinggi TPT

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Sesi penyampaian rilis BPS Kalimantan Tengah

PALANGKARAYA – Kabupaten Barito Timur menjadi wilayah dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tertinggi di Kalimantan Tengah, yakni mencapai 77,25 persen. Sebaliknya, Kota Palangka Raya mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi sebesar 5,23 persen pada Agustus 2025.

Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menyebut perbedaan antarwilayah tersebut menunjukkan variasi dinamika ekonomi daerah. “Setiap kabupaten dan kota memiliki karakteristik ekonomi yang berbeda, sehingga berpengaruh terhadap TPAK dan TPT masing-masing,” ujarnya, Rabu (05/11/2025).

Baca Juga  Ekonomi Kalimantan Tengah Tumbuh 5,36 Persen Sepanjang Tahun

Kabupaten Pulang Pisau dan Barito Utara menyusul dengan TPAK tinggi masing-masing 74,01 persen dan 73,54 persen.

Sementara itu, TPT terendah berada di Kabupaten Pulang Pisau sebesar 2,23 persen, disusul Murung Raya 2,52 persen, dan Lamandau 3,07 persen.

“Angka ini menunjukkan adanya ketimpangan kecil antara wilayah perkotaan dan perdesaan, terutama dalam hal kesempatan kerja,” jelas Agnes.

Di tingkat provinsi, TPAK Kalimantan Tengah tercatat 68,40 persen dan TPT 3,97 persen.

Menurut Agnes, daerah dengan aktivitas ekonomi berbasis industri dan jasa cenderung memiliki TPT lebih tinggi dibanding daerah agraris. “Hal ini karena urbanisasi dan pencarian pekerjaan di sektor jasa seringkali belum langsung terserap pasar kerja,” terangnya.

Baca Juga  Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan, Ferry Khaidir Tekankan Pentingnya Evaluasi dan Pengawasan Ketat

Ia menilai pentingnya peran pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja baru sesuai potensi wilayah. “Dengan memahami karakter tenaga kerja per kabupaten/kota, kebijakan ketenagakerjaan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Agnes menambahkan, kolaborasi lintas sektor diperlukan agar pemerataan ekonomi bisa dicapai di seluruh daerah Kalimantan Tengah. “Kita ingin semua kabupaten dan kota tumbuh bersama secara seimbang,” tandas Agnes. (Red/Adv)

Baca Juga  Ribuan Personel Gabungan Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi di Kalteng
+ posts