PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan apresiasi tinggi atas langkah Bank Indonesia (BI) menggelar Hadari Kahayan Colour Run 6K, sebagai puncak acara dari Borneo Decafest dan Pesona Tambun Bungai 2025 yang diselenggarakan baru-baru ini.
Plt. Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menyebut kegiatan tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat dalam mendorong percepatan transformasi digital di daerah.
“Pemerintah sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Leonard menilai bahwa digitalisasi kini menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan efisiensi layanan publik.
“Digitalisasi menjadi kunci percepatan pertumbuhan ekonomi dan efisiensi layanan publik. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat semakin familiar dengan sistem pembayaran modern yang mudah, aman, dan transparan,” jelasnya.
Menurutnya, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan bagian vital dari proses transformasi ini. Melalui penerapan digitalisasi, mereka dapat memperluas pasar dan memperkuat citra produk lokal di tingkat nasional.
“Di tengah upaya efisiensi anggaran, penguatan sektor UMKM menjadi motor pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Kepala KPw-BI Kalimantan Tengah, Yuliansah Andrias, menegaskan kegiatan Colour Run ini juga membawa misi literasi keuangan digital, khususnya bagi generasi muda.
“Kami ingin memperluas literasi keuangan digital dan memperkenalkan layanan digital berbasis QRIS sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern,” tuturnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang sehat dan inklusif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan suasana positif dan penuh semangat sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Yuliansah berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang mempertemukan semangat kebugaran, kreativitas, dan ekonomi digital daerah. “Kami percaya digitalisasi dan gaya hidup sehat dapat tumbuh bersama,” tandas Leonard. (Red/Adv)










