BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri menegaskan pentingnya peran TP-PKK sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat pelayanan dasar kepada masyarakat melalui Posyandu dan program keluarga sehat.
“Kita menyadari bahwa tantangan pembangunan sumber daya manusia dimulai dari keluarga. Karena itu, TP-PKK memiliki peran penting dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak,” ucap Eddy Raya, belum lama ini.
Ia menyampaikan hal itu saat memimpin kegiatan Pembinaan TP-PKK Kabupaten, Sosialisasi Tim Pembina Posyandu, dan Advokasi Bunda PAUD di Kecamatan Gunung Bintang Awai.
Ketua TP-PKK Barsel Ny. Hj. Permana Sari dalam kesempatan yang sama mengatakan, TP-PKK terus memperkuat kapasitas kader melalui pelatihan dan pendampingan lapangan.
Menurutnya, tahun ini fokus utama TP-PKK adalah menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan pangan rumah tangga.
“Angka stunting di Barito Selatan masih 33,3 persen menurut data SSGI 2024. Ini bukan sekadar angka, tetapi tanggung jawab bersama yang harus segera kita turunkan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pembentukan Tim Pembina Posyandu di setiap desa agar transformasi Posyandu sesuai amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 dapat berjalan efektif.
“Posyandu kini mencakup pendidikan, kesehatan, dan sosial. Ini harus dioptimalkan melalui partisipasi aktif masyarakat,” tegasnya.
Camat Gunung Bintang Awai, Armadi, melaporkan kondisi terkini 21 desa di wilayahnya dengan total 183 kasus stunting. Ia memperkenalkan program inovatif TABULIN yang membantu ibu hamil menyiapkan dana persalinan.
“Kami berharap kolaborasi dengan TP-PKK terus diperkuat demi pelayanan yang lebih baik,” demikian tutup Armadi. (Red/Via)