KASONGAN – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Katingan periode 2025–2030 diminta untuk lebih aktif menjadi garda terdepan dalam kampanye pola hidup sehat di tengah masyarakat.
Asisten I Setda Kabupaten Katingan, George Hepplin Edwar Doddy, mengatakan keberadaan YJI harus dioptimalkan untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat yang kini semakin kompleks.
“Penyakit jantung saat ini sudah banyak menyerang usia produktif, sehingga perlu langkah strategis untuk mencegah kasus baru terus bermunculan,” ucapnya, belum lama ini.
Menurut George, edukasi kesehatan jantung harus terus digaungkan agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Ia menegaskan, langkah tersebut tidak cukup hanya dilakukan dengan sosialisasi sesaat, melainkan perlu program berkelanjutan yang bisa mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat.
YJI, kata George, dapat menginisiasi berbagai gerakan sehat, seperti olahraga bersama, pemeriksaan jantung gratis, serta kampanye anti-merokok di lingkungan masyarakat maupun sekolah.
Selain itu, peran YJI juga harus merambah ranah digital, sebab media sosial saat ini menjadi saluran efektif untuk menjangkau generasi muda yang rentan terkena gaya hidup tidak sehat.
“Gerakan digital kampanye sehat sangat diperlukan agar pesan tentang pencegahan penyakit jantung bisa lebih luas menjangkau masyarakat,” jelasnya.
Ia menilai, keterlibatan lintas pihak sangat penting agar YJI tidak berjalan sendiri, melainkan mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen.
“Dengan semangat bersama, saya yakin YJI akan mampu menjadi agen perubahan pola hidup sehat di Kabupaten Katingan,” tandas George. (Red/Adv)