PALANGKARAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Riduan, menegaskan bahwa pihaknya akan memfokuskan kerja untuk mendukung program nasional, khususnya Makan Bergizi Gratis (MBG), yang kini tengah dilaksanakan pemerintah.
Riduan menilai, keberhasilan MBG akan sangat berpengaruh pada kualitas kesehatan generasi muda, sehingga koordinasi lintas sektor harus dijaga agar program berjalan maksimal hingga akhir 2025.
“Kami akan melaksanakan program-program yang sudah dibuat sampai akhir tahun ini, agar capaian kinerja tetap terjaga,” ungkapnya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, salah satu tahap penting dalam pelaksanaan MBG adalah penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Proses ini akan dipastikan berjalan sesuai standar melalui kerja sama dengan Tim Terpadu MBG.
Menurutnya, pengawasan sanitasi makanan yang akan dikonsumsi pelajar menjadi prioritas, karena hal tersebut berkaitan langsung dengan kesehatan anak-anak di sekolah.
“Kami akan berkoordinasi terkait pelaksanaannya, termasuk pengawasan sanitasi makanan yang akan disuplai ke sekolah-sekolah,” jelasnya.
Selain pengawasan, Dinas Kesehatan juga akan memberikan pembinaan kepada penyedia dapur MBG agar kualitas dan keamanan pangan selalu terjaga.
Langkah edukasi kepada pengelola makanan, lanjutnya, merupakan cara efektif untuk menjamin bahwa makanan yang disajikan tidak hanya bergizi tetapi juga aman untuk dikonsumsi.
Riduan menambahkan, pihaknya juga mendapatkan arahan langsung dari Wali Kota Palangka Raya untuk memperkuat upaya penurunan angka stunting di masyarakat melalui program pencegahan dan pelayanan yang terintegrasi.
“Ini menjadi tantangan yang harus kita kawal bersama,” tandas Riduan. (Red/Adv)