HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Anak PAUD Barsel Ikuti Lomba Menyanyi Tingkat Kabupaten

4
×

Anak PAUD Barsel Ikuti Lomba Menyanyi Tingkat Kabupaten

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Bunda PAUD Barsel Hj. Permana Sari saat menghadiri serta membuka lomba menyanyi dan bercerita.

BUNTOK – Sebanyak 80 peserta mengikuti Lomba Menyanyi Tingkat Taman Kanak-kanak dan Lomba Bercerita Guru PAUD Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025 yang dibuka Bunda PAUD Hj. Permana Sari di Aula Dinas Pendidikan, Selasa (26/8/2025).

Ketua Panitia, Peliati, mengatakan kegiatan ini merupakan inovasi dari Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF). Lomba menyanyi sebelumnya hanya pernah dua kali digelar, sedangkan lomba bercerita baru pertama kali dilaksanakan tahun ini.

Untuk mendukung peserta, panitia menyediakan konsumsi, uang pembinaan, trophy, serta sertifikat penghargaan bagi pemenang.

Baca Juga  Perayaan HUT Perdana Gereja Ekklesia Diwarnai Kebersamaan

“Ajang ini menjadi sarana anak-anak berlatih percaya diri dan kesempatan bagi guru PAUD mengasah kemampuan bercerita dengan teknik yang menarik,” ujar Peliati, Selasa (26/8/2025).

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Barsel Hj. Permana Sari menekankan pentingnya lomba sebagai wadah mengembangkan bakat seni sekaligus membentuk karakter percaya diri anak sejak dini.

Sementara bagi guru, lomba bercerita adalah ajang untuk melatih kemampuan mendongeng, melibatkan bahasa tubuh, ekspresi, dan gaya komunikasi yang menarik bagi anak-anak.

Baca Juga  Kantor DPMPTSP Kalteng Terbakar, Layanan Publik Tetap Berjalan

Menurutnya, guru yang sukses mendongeng dengan baik dapat memberi inspirasi bagi anak didik untuk gemar membaca dan bercerita.

Permana Sari berharap dukungan semua pihak dalam upaya mencetak sumber daya manusia berkualitas di Barito Selatan.

Pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi, seperti disampaikan Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum, Eko Hermansyah, yang menilai lomba ini sarana pendidikan karakter anak.

Baca Juga  Ratusan Siswa Hindu Palangka Raya Ramaikan Lomba Saraswati

“Lomba bukan sekadar ajang kompetisi melainkan wahana anak-anak belajar berani untuk tampil,” pungkas Eko. (Red/Via)

+ posts