EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

OJK Ajak Pelajar Cerdas Menabung Hindari Pinjaman Online

9
×

OJK Ajak Pelajar Cerdas Menabung Hindari Pinjaman Online

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Ribuan pelajar dari berbagai daerah menghadiri peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Jumat (22/08/2025). Acara ini diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dengan tema CEMERLANG “Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang”.

Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengingatkan generasi muda agar tidak terjebak perilaku konsumtif dan pinjaman online ilegal.

“Pelajar boleh membeli kebutuhan atau keinginan, asalkan dengan uang hasil menabung, bukan dari berutang. Hati-hati dengan pinjaman online ilegal dan budaya konsumtif hanya untuk gaya-gayaan, karena itu berbahaya bagi masa depan anak muda,” kata Friderica, Jumat (22/08/2025).

Baca Juga  Palangka Raya Mantapkan Pertanian Mandiri dengan Panen Raya

Acara juga dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kehadiran tokoh-tokoh ini menegaskan pentingnya literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda.

Airlangga Hartarto menyebut kebiasaan menabung dapat melatih kemandirian pelajar dalam menggunakan uang. Ia menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan finansial pada orang tua sejak dini.

Dari data OJK, tercatat lebih dari 58 juta pelajar di Indonesia kini sudah memiliki rekening tabungan melalui program KEJAR, dengan total nilai tabungan mencapai Rp34 triliun.

Baca Juga  Survei Kompas: 97 Persen Warga Dukung Visi 'Kalteng BERKAH, Kalteng Maju'

Senada dengan itu, Mirza Adityaswara menjelaskan bahwa tabungan masyarakat juga berperan dalam menopang pembangunan ekonomi nasional. “Mulailah menabung sejak kecil, berapapun jumlahnya. Tabungan masyarakat inilah yang menjadi sumber dana untuk membiayai perusahaan, lapangan kerja, dan pembangunan Indonesia,” jelas Mirza.

Selain edukasi menabung, rangkaian BLK 2025 juga menghadirkan ribuan kegiatan literasi, mulai dari seminar, kampanye digital, hingga Financial Literacy Award. Ribuan peserta, termasuk mahasiswa, guru, dan orang tua, terlibat aktif.

OJK memberikan apresiasi berupa KEJAR Award dan Financial Literacy Award kepada sekolah, bank, pemerintah daerah, dan komunitas yang dinilai konsisten dalam mendukung inklusi keuangan.

Baca Juga  Peringatan Hari Pramuka di Palangka Raya, Fairid Naparin Ikut Dilantik

Penyelenggaraan HIM dan BLK ini menjadi bukti nyata komitmen lintas sektor dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Generasi emas Indonesia harus tumbuh dengan cerdas finansial agar siap menghadapi tantangan masa depan,” tandas Friderica. (Red/OJK)

+ posts