HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Swasembada Pangan Dimulai dari Desa, Barsel Siap Jalankan Program Unggulan

21
×

Swasembada Pangan Dimulai dari Desa, Barsel Siap Jalankan Program Unggulan

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana sosialisasi Program Ketahanan Pangan di Aula Polres Barito Selatan.

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mulai menggalakkan pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Tahun 2025 di tingkat desa sebagai langkah awal mewujudkan swasembada pangan daerah. Sosialisasi program tersebut berlangsung di Aula Polres Barito Selatan, Desa Sababilah, Rabu (30/07/2025) lalu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Khristianto Yudha yang membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Wabup menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi pembangunan daerah.

“Tanpa pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau, sulit bagi kita untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Baca Juga  Wagub Kalteng Ajak Kader Ansor-Banser Perkuat Moderasi Beragama dan Nilai Huma Betang

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus memperkuat dukungan terhadap petani dan desa melalui program yang menyasar penguatan produksi dan pemberdayaan lokal.

Melalui kegiatan ini, Pemkab ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama petani, tokoh desa, dan kelompok tani untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan potensi pertanian yang ada.

Pemerintah juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi pertanian modern dan praktik tanam berkelanjutan agar produktivitas lahan meningkat secara konsisten.

Baca Juga  Guru Kalteng Rayakan Pencairan TPP, Banjir Ucapan Terima Kasih Kepada Gubernur 

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Barito Selatan, AKBP Jecson Ricsko Hutapea, menyampaikan dukungan atas sinergi antara Polres dan Pemkab Barsel dalam mendorong implementasi program satu hektare satu desa.

Menurutnya, desa memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas pangan daerah, terlebih ketika program ini dikelola dengan semangat gotong royong dan inovasi.

Rangkaian kegiatan ini menjadi titik awal pembentukan jejaring pengawasan, pendampingan, dan pembinaan desa untuk memastikan hasil program tepat sasaran.

Baca Juga  Sutik Desak Evaluasi RSUD dr. Murjani dan Penambahan RS Swasta di Kotim

“Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh peran serta aktif seluruh masyarakat,” pungkas Khristianto. (Red/Adv/Via)

+ posts