PALANGKARAYA – Upaya menjaga kelestarian ekosistem perairan di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, terus ditingkatkan. Dinas Perikanan Kota Palangka Raya bersama lintas instansi melakukan koordinasi, pembinaan, serta pengawasan langsung ke wilayah perairan tersebut, Rabu (23/07/2025) kemarin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan program pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang dirancang untuk memperkuat perlindungan ekosistem perairan umum dari aktivitas ilegal.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, Kelurahan Tumbang Tahai menjadi perhatian khusus karena pernah terdampak aktivitas penambangan liar dan praktik illegal fishing.
“Pengawasan ini penting sebagai langkah evaluasi terhadap kondisi perairan sekaligus memastikan ekosistem ikan di wilayah ini tetap terjaga,” jelasnya, Rabu (23/07/2025).
Salah satu hal yang menonjol dalam kegiatan tersebut adalah penyerahan bantuan pos jaga kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Miar Hapakat yang telah aktif berkontribusi dalam pengawasan perairan.
Bantuan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga operasional, karena akan mendukung kegiatan patroli dan pencatatan kejadian lingkungan oleh masyarakat setempat.
Tim yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari unsur Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Satpol PP, serta perangkat kelurahan, menunjukkan bahwa sinergi lintas sektor berjalan dengan solid.
Tim juga melakukan pemetaan perairan melalui susur sungai, yang bertujuan untuk mendeteksi area yang rentan terhadap eksploitasi dan kerusakan ekosistem.
Langkah ini menjadi penting dalam menegaskan bahwa perlindungan lingkungan adalah tugas bersama, dan tidak dapat berjalan tanpa partisipasi aktif dari masyarakat.
“Dengan kolaborasi antar instansi dan masyarakat, kami optimis pengawasan dan pelestarian ekosistem perikanan di wilayah ini dapat terus berjalan dengan baik,” tandas Indriarti. (Red/Adv)
