PALANGKARAYA – Upaya pelestarian ekosistem dan peningkatan produksi ikan konsumsi di wilayah perairan umum kembali diwujudkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui program restocking ikan.
Dinas Perikanan Kota Palangka Raya melakukan restocking sebanyak lebih dari 94 ribu benih ikan ke Danau Bangamat sebagai bagian dari program tahunan dalam rangka Hari Jadi Pemerintah dan Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini bersinergi dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, yang turut menyumbang benih ikan lokal dari Kalimantan Selatan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan restocking.
Indriarti Ritadewi selaku Kepala Dinas Perikanan mengatakan bahwa restocking menjadi langkah penting dalam mengembalikan produktivitas perairan umum serta memberikan manfaat jangka panjang bagi keseimbangan lingkungan.
“Kegiatan yang kita laksanakan saat ini mempunyai tujuan meningkatkan populasi ikan, menjaga keanekaragaman hayati, serta mendukung keseimbangan ekosistem perairan,” terangnya, belum lama ini.
Jenis ikan yang ditebar mencakup ikan betok, gabus, dan kelabau yang dikenal memiliki daya tahan tinggi dan nilai ekonomis baik di masyarakat lokal maupun regional.
Adapun total benih yang dilepas meliputi 80.000 ekor dari bantuan BPBAT dan 14.086 ekor dari APBD, dengan distribusi lokasi penebaran difokuskan pada titik-titik potensial perairan umum kota.
Restocking ini sekaligus menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat nelayan, yang bergantung pada perairan umum sebagai sumber penghidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan nelayan di sekitar Danau Bangamat dan kawasan perairan lainnya dapat memperoleh hasil tangkapan lebih baik dalam waktu mendatang.
“Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong pelaksanaan kegiatan serupa guna mewujudkan pengelolaan perairan umum yang produktif dan berkelanjutan,” tandas Indriarti. (Red/Adv)