AKADEMIKAHEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Digitalisasi dan Pembenahan Fisik Sekolah Digenjot Gubernur Kalteng

19
×

Digitalisasi dan Pembenahan Fisik Sekolah Digenjot Gubernur Kalteng

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo saat mendampingi Gubernur di SMAN 3 Palangka Raya.

PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mempercepat transformasi pendidikan dengan mendorong digitalisasi pembelajaran sekaligus pembenahan infrastruktur fisik sekolah. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, saat mendampingi Gubernur H. Agustiar Sabran dalam kunjungan mendadak ke SMAN 3 Palangka Raya.

Reza menyebutkan bahwa inspeksi mendadak ini merupakan arahan langsung dari Gubernur usai menjalankan tugas dinas di wilayah barat Kalteng. Tanpa menunggu lama, Gubernur meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pemantauan langsung ke sekolah guna memastikan percepatan digitalisasi benar-benar berjalan di lapangan.

“Pak Gubernur baru saja kembali dari tugas di wilayah barat Kalteng tadi malam, dan langsung memberi arahan agar hari ini ada kunjungan mendadak ke sekolah. Pilihannya jatuh ke SMAN 3 Palangka Raya,” ungkap Reza, belum lama ini.

Baca Juga  Sutik Desak Evaluasi RSUD dr. Murjani dan Penambahan RS Swasta di Kotim

Dalam tinjauan ke SMAN 3, Gubernur menyoroti masih minimnya jumlah ruang kelas yang telah mengadopsi sistem papan tulis digital. Dari total 34 rombongan belajar, hanya lima kelas yang sudah menggunakan teknologi tersebut, dan sisanya masih menggunakan metode konvensional.

“Ini akan kami percepat. Disdik berkomitmen menyukseskan digitalisasi pembelajaran sesuai arahan Gubernur,” tegas Reza.

Selain fokus pada transformasi digital, Reza juga menyoroti pentingnya pembenahan kondisi fisik sekolah. Ia mengatakan bahwa seluruh kepala sekolah di SMA, SMK, dan SKH se-Kalimantan Tengah telah diminta untuk segera mengajukan program pengecatan ulang sebagai bagian dari pemeliharaan berkala.

“Kenyamanan siswa sangat penting. Jangan sampai bangunan sekolah megah tapi tampilannya kusam. Pak Gubernur menekankan ruang kelas harus bersih, aman, dan enak dipandang,” ujarnya.

Baca Juga  Tingkatkan Kesiapsiagaan, Manggala Agni Aktif Cegah Titik Api

Langkah ini dinilai strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif, sehingga siswa bisa lebih fokus dan bersemangat dalam mengikuti proses belajar-mengajar.

Menurut Reza, perpaduan antara fasilitas fisik yang layak dan dukungan teknologi pembelajaran adalah kunci membentuk generasi unggul yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan siap bersaing secara global.

Disdik Kalteng juga tengah memetakan kebutuhan teknologi pendidikan di seluruh wilayah, khususnya di sekolah-sekolah terpencil, agar kebijakan digitalisasi tidak hanya berpusat di perkotaan.

Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa pembangunan di sektor pendidikan tidak bisa setengah hati. Visi besar Kalimantan Tengah adalah mewujudkan generasi yang cerdas, berdaya saing, dan mampu membawa daerah menuju kemajuan.

Baca Juga  84 Kasus Konflik Agraria di Kalteng, Pemprov dan Komnas HAM Cari Jalan Penyelesaian Berkeadilan

Langkah-langkah akseleratif ini, menurut Reza, merupakan bagian integral dari visi Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan.

“Ini adalah cara kami memastikan pendidikan tidak hanya berjalan, tapi benar-benar melesat ke arah kemajuan,” tandas Reza. (Red/Adv)

+ posts