HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Sinergi Lintas Sektor Kunci Sukses RPJMD Palangka Raya

63
×

Sinergi Lintas Sektor Kunci Sukses RPJMD Palangka Raya

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini.

PALANGKARAYA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya tahun 2025–2029 digelar pada Rabu (4/6/2025) kemarin di Hotel Luwansa Palangka Raya. Forum ini menjadi titik awal penentuan prioritas pembangunan kota lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Palangka Raya yang diwakili Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, menyatakan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang akan mengarahkan pembangunan kota dan harus diterjemahkan secara konkret dalam program kerja.

“RPJMD ini harus mencerminkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya. Karena itu, sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak sangat dibutuhkan,” tutur Zaini saat membuka forum.

Baca Juga  DPRD Apresiasi Capaian 100 Hari Kerja Gubernur Kalteng: Bukti Komitmen pada Pelayanan Publik

Visi yang diusung untuk periode pembangunan lima tahun mendatang adalah “Terwujudnya Palangka Raya Semakin Maju, Modern, Berkelanjutan, dan Semakin Keren”. Visi tersebut akan dijabarkan dalam lima misi utama pembangunan.

Misi tersebut mencakup pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan religius, penguatan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan, serta penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi dan informasi yang efektif.

Baca Juga  Kota Palangka Raya Peringati Iduladha Penuh Hikmah

Dari hasil perencanaan, terdapat 33 program prioritas pembangunan dan tiga program super prioritas yang akan dijalankan. Program super prioritas meliputi revitalisasi sistem drainase, pembangunan Pasar Kahayan menjadi pasar modern, serta penataan kawasan bantaran Sungai Kahayan.

Selain fokus pada pembangunan fisik dan ekonomi, RPJMD juga akan disinergikan dengan sejumlah program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, Digitalisasi Pembelajaran, dan Sekolah Rakyat.

Zaini mengajak seluruh pihak untuk tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga aktif memberikan masukan demi menyusun dokumen perencanaan yang relevan dan membumi.

Baca Juga  Belajar dari Banjarmasin, Diskominfo Palangka Raya Siapkan Lompatan PPID

“Dokumen ini harus lahir dari semangat kebersamaan dan gotong royong,” tandas Zaini. (Red/Adv)

+ posts