BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, memberikan apresiasi tinggi kepada para petani atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam kegiatan Panen Raya Jagung Serentak di Desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Barito Selatan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang setiap hari bekerja di bawah terik matahari dan hujan, menjaga tanaman dengan penuh kasih sayang, dan memastikan pasokan pangan yang cukup untuk masyarakat kita,” ujar Khristianto saat memberikan sambutan di lokasi panen.
Ia menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pilar utama perekonomian daerah. Menurutnya, hasil panen kali ini mencerminkan ketekunan dan semangat luar biasa para petani yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan Barsel.
Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian yang turut berkontribusi dalam program ketahanan pangan. Ia menyebut sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan menjadi faktor kunci dalam menggerakkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi masyarakat,” tegas Khristianto.
Lebih lanjut, Khristianto menyebut jagung sebagai komoditas unggulan yang sangat vital bagi ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Ia mendorong kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan produktivitas melalui penyediaan bibit unggul, pelatihan, dan kemudahan akses pasar.
“Kami kawal pemasaran hasil panen melalui hilirisasi, agar petani mendapat kepastian pasar dan harga stabil,” jelasnya dalam pernyataan yang menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap sektor pertanian.
Ia menambahkan bahwa mulai 1 Februari 2025, BULOG telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk jagung pipilan kering sebesar Rp 5.500 per kilogram. Kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan konkret bagi petani agar memperoleh harga jual yang layak dan tidak dirugikan oleh dinamika pasar.
Selain sambutan dari Wakil Bupati, kegiatan panen juga diramaikan dengan dialog interaktif bersama petani, penyerahan bantuan bibit jagung oleh Kapolres Barsel, serta alat pertanian Hands Sprayer dari Pemkab Barsel kepada kelompok tani. Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Barsel, Asisten 2 Setda Barsel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ida Safitri, perwakilan BULOG, jajaran Polres Barsel, Camat Gunung Bintang Awai, perangkat desa, penyuluh pertanian, dan tamu undangan lainnya.
“Semoga momentum ini memperkuat kolaborasi lintas sektor demi pertanian yang maju dan berkelanjutan,” tandas Khristianto. (Red/Adv)