BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Barito Selatan. Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Bupati Khristianto Yudha menyampaikan pentingnya pemahaman ideologi bangsa kepada generasi muda, Senin (02/06/2025).
Dalam amanatnya, Khristianto membacakan pesan dari Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi, yang menyebutkan bahwa Pancasila bukan hanya ideologi statis, tetapi harus menjadi bagian dari kehidupan nyata masyarakat Indonesia.
Yudian melalui amanatnya mengungkapkan bahwa BPIP RI terus memperkuat pembinaan ideologi Pancasila di sektor pendidikan dan pelatihan ASN. Hal ini ditujukan agar generasi muda memiliki pemahaman yang kuat mengenai dasar negara dan mengamalkannya secara nyata.
“Pancasila bukan sekadar simbol, tapi harus hadir dalam tindakan. Generasi muda adalah kunci keberlanjutan nilai-nilai luhur bangsa,” ujar Yudian dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Khristianto.
Khristianto menambahkan, penguatan karakter generasi muda harus dimulai dari pendidikan nilai Pancasila, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan gotong royong harus tertanam sejak dini.
Dalam kesempatan tersebut, Khristianto mengingatkan bahwa keluarga memegang peranan penting dalam pembentukan karakter anak-anak. Ia menegaskan bahwa penanaman nilai Pancasila bukan hanya tugas guru atau pemerintah, tetapi juga orang tua.
“Peran keluarga sangat penting. Dari rumah, anak-anak mulai mengenal dan mengamalkan nilai Pancasila,” tuturnya.
Upacara dihadiri oleh unsur Forkopimda, Plh. Sekda, kepala perangkat daerah, serta ASN, TNI, dan Polri. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan khidmat sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila.
“Dengan pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila, generasi muda kita di Barito Selatan bisa lebih memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Khristianto.
(Red/Adv)
