HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Palangka Raya Perkuat Mitigasi Lewat Forum Pengurangan Risiko

244
×

Palangka Raya Perkuat Mitigasi Lewat Forum Pengurangan Risiko

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi saat menyampaikan laporan pengukuhan FPRB

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya dalam memperkuat upaya mitigasi bencana melalui pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang digelar Rabu (28/5/2025) di Aula BPBD Kota Palangka Raya.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, mengatakan bahwa pembentukan forum ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk mempercepat penanganan bencana berbasis komunitas.

“Kota Palangka Raya tercatat sebagai wilayah dengan potensi bencana cukup tinggi, terutama banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta angin puting beliung. Bencana-bencana tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan lingkungan, tetapi juga berdampak signifikan terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Baca Juga  KSP RI Qodari Kagumi Semangat Belajar Siswa Sekolah Rakyat Palangka Raya

Forum ini dibentuk berdasarkan Keputusan Wali Kota Palangka Raya dan melibatkan 106 anggota dari berbagai instansi, lembaga, serta komunitas yang selama ini aktif dalam kegiatan kebencanaan.

“Kepengurusan FPRB ini telah ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Palangka Raya dan diharapkan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas pencegahan dan kesiapsiagaan bencana,” ucap Budi.

Baca Juga  OJK Tegaskan Komitmen Bangun Ekosistem Kripto yang Aman dan Seimbang

Kehadiran FPRB diharapkan bisa menjembatani koordinasi lintas sektor serta memperkuat respons cepat terhadap potensi bencana di lapangan.

Forum ini juga menjadi sarana edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi risiko bencana yang terus berkembang seiring perubahan iklim dan lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Budi menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjadikan forum ini sebagai penggerak utama pembangunan daerah yang adaptif terhadap bencana.

“FPRB menjadi wadah strategis untuk menyatukan peran dan komitmen semua pihak demi mewujudkan Palangka Raya yang tangguh terhadap bencana,” tandas Budi. (Red/Adv)

Baca Juga  Hadari Kahayan Colour Run 6K Warnai Semangat Digitalisasi di Kalimantan Tengah
+ posts