PALANGKARAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2025. Hal ini disampaikannya saat memimpin Apel Gelar Personel dan Sarana Prasarana di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, Jumat (16/5/2025).
“Tujuan dari apel ini adalah memastikan seluruh sumber daya manusia, peralatan, dan logistik siap digunakan secara optimal dalam menghadapi potensi Karhutla,” ucap Irjen Iwan dalam sambutannya.
Ia menyebut Kalimantan Tengah sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan Karhutla yang tinggi. Maka dari itu, sinergi lintas sektor dan respons cepat di lapangan menjadi kunci dalam menanggulangi bencana yang kerap datang saat musim kemarau.
Data tiga tahun terakhir menunjukkan dinamika serius. Tahun 2022, luas lahan terbakar relatif kecil yakni 30,71 hektare di Palangka Raya. Namun tahun 2023 mencatat lonjakan dengan 8.506 hotspot, 1.811 kejadian, dan 5.569 hektare lahan terdampak. Wilayah terparah antara lain Kotawaringin Timur, Seruyan, Kapuas, dan Palangka Raya.
“Syukurlah, pada tahun 2024 hingga Oktober terjadi penurunan signifikan. Hotspot menurun menjadi 3.163 atau turun 59,38 persen dibandingkan 2023,” ungkapnya.
Langkah antisipatif, lanjut Irjen Iwan, mencakup deteksi dini, edukasi masyarakat, penguatan sarana prasarana, pemanfaatan teknologi, serta penegakan hukum yang tegas dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan apresiasi terhadap jajaran yang telah bekerja penuh dedikasi. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan peralatan pemadam kebakaran dari alumni Angkatan 91 Batalyon Bhara Daksa.
“Dengan tambahan alat ini, kita harapkan latihan dan aksi di lapangan makin efektif dan efisien,” katanya.
Apel siaga ini juga dihadiri Gubernur H. Agustiar Sabran, Wakapolda Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, Wakil Komandan Satbrimob AKBP Viddy Dasmasela, dan unsur Forkopimda lainnya sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor yang solid.
“Ini komitmen bersama untuk menjaga Kalimantan Tengah dari bencana Karhutla,” tandas Iwan. (Red/Adv)