HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Syahdani Tegaskan Empat Pilar Program Prioritas Bunda PAUD 2025 di Barito Selatan

7
×

Syahdani Tegaskan Empat Pilar Program Prioritas Bunda PAUD 2025 di Barito Selatan

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan Syahdani dalam kegiatan pembinaan PAUD di Kecamatan Dusun Selatan.

BUNTOK – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani menekankan pentingnya seluruh kegiatan pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berpijak pada empat pilar utama agar selaras dengan kebijakan nasional dan terukur secara objektif.

Pernyataan ini disampaikan Syahdani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pokja PAUD Barsel saat mendampingi kunjungan Bunda PAUD Kabupaten Barito Selatan Hj. Permana Sari ke sejumlah lembaga PAUD dan TK di Kecamatan Dusun Selatan, baru-baru ini.

“Hal itu penting agar seluruh langkah pembangunan PAUD tetap berada dalam koridor kebijakan nasional dan dapat diukur keberhasilannya secara objektif,” ujar Syahdani.

Baca Juga  Gelar Adat untuk Zulkifli Hasan, Gubernur Kalteng Serukan Kolaborasi Bangun Desa

Ia menjelaskan bahwa empat program prioritas Bunda PAUD tahun 2025 yang sedang dijalankan mencakup: Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD, Penguatan Peran Orang Tua PAUD, Kolaborasi Antar Sektor PAUD, serta Inovasi Berbasis Teknologi PAUD. Seluruhnya dirancang sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Namun, Syahdani juga menggarisbawahi adanya tantangan serius dalam implementasi program peningkatan mutu pendidikan, terutama terkait kualifikasi tenaga pendidik di wilayah pedesaan.

“Di desa masih banyak guru PAUD kita yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan. Bahkan masih ada yang belum lulus SMA. Ini tantangan besar dalam mewujudkan mutu pendidikan PAUD yang merata,” ungkapnya.

Baca Juga  Kalteng Siapkan Fondasi Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih

Ia menilai kondisi ini perlu ditangani secara terintegrasi melalui strategi yang mencakup pembinaan, pelatihan berkelanjutan, serta fasilitasi akses pendidikan formal bagi para pendidik agar dapat mencapai kualifikasi akademik minimal.

“Kita sudah berkunjung ke ruang belajar anak-anak PAUD dan menyaksikan sendiri betapa beratnya mendidik anak usia dini. Landasan pendidikan ini akan menjadi acuan masa depan mereka,” kata Syahdani.

Dinas Pendidikan, lanjutnya, akan terus memperkuat kerja sama dengan Pokja PAUD dan para pemangku kepentingan lainnya dalam upaya menciptakan ekosistem PAUD yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.

Baca Juga  Pemprov Kalteng Konsisten Jaga Habitat dan Keanekaragaman

“Dengan kerja sama dan perhatian dari semua pihak, kita yakin kualitas PAUD di Barito Selatan bisa semakin meningkat,” tandasnya. (Red/Adv)

+ posts