HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Dinas Sosial Barsel Genjot Penyaluran 29.945 Paket Bantuan Banjir ke Kecamatan Terdampak

6
×

Dinas Sosial Barsel Genjot Penyaluran 29.945 Paket Bantuan Banjir ke Kecamatan Terdampak

Sebarkan artikel ini

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Sosial terus mempercepat proses distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah. Dari total sekitar 29.945 paket sembako yang disiapkan, lebih dari separuhnya telah berhasil disalurkan ke berbagai kecamatan, terutama yang terdampak paling parah seperti Karau Kuala dan Dusun Hilir.

Plt Kepala Dinas Sosial Barsel, Harmito, menyampaikan bahwa proses penyusunan dan penyaluran bantuan dilakukan secara terstruktur dan melibatkan kerja sama lintas instansi, termasuk Bulog untuk pengadaan sembako dan PT Pos Indonesia sebagai mitra pendistribusian.

Baca Juga  Gelar Adat untuk Zulkifli Hasan, Gubernur Kalteng Serukan Kolaborasi Bangun Desa

“Distribusi bantuan terus kami percepat. Untuk wilayah Karau Kuala telah tersalurkan sebanyak 5.211 paket, Dusun Hilir sekitar 1.000 dari total 5.000 lebih, sementara kecamatan lainnya seperti Jenamas, Dusun Selatan, dan Gunung Bintang Awai (GBA) juga terus berjalan,” ujar Harmito, Rabu (7/5/2025).

Ia menyebutkan bahwa beberapa wilayah lain yang terdampak banjir ringan, seperti kawasan Sungai Ayuh, juga tetap mendapat perhatian dalam pendistribusian bantuan. Begitu pula dengan Desa Baru, Teluk Talaga, Muara Talang, dan Jelapat Hilir di Kecamatan Dusun Selatan yang sudah mulai dijangkau pengiriman logistik.

Baca Juga  Pelepasliaran Orang Utan di Palangkaraya Perkuat Komitmen Konservasi

Menurut Harmito, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan kapasitas gudang penyimpanan milik Pos Indonesia, yang berdampak pada kecepatan pengiriman dalam jumlah besar secara serentak ke beberapa titik distribusi.

“Kendala itu ada, terutama soal gudang yang terbatas. Tapi kami tetap mengupayakan agar bantuan dapat disalurkan secara cepat dan merata,” katanya.

Ia menegaskan bahwa prinsip utama dalam penyaluran bantuan adalah ketepatan sasaran dan ketepatan waktu, agar tidak ada warga terdampak yang harus menunggu terlalu lama untuk menerima bantuan logistik dari pemerintah.

Baca Juga  Gubernur Agustiar Pimpin Penebaran Ikan di Danau Tahai

“Kami berupaya maksimal agar proses penyaluran ini tuntas dengan lancar. Prinsip kami, bantuan harus sampai tepat sasaran dan tidak tertunda lebih lama,” tandas Harmito. (Red/Adv)

+ posts