HEADLINEHUKUM & PERISTIWAPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Viral Video Tak Etis, Ketua PWI: Itu Bukan Wartawan, Hanya Mengaku-ngaku

61
×

Viral Video Tak Etis, Ketua PWI: Itu Bukan Wartawan, Hanya Mengaku-ngaku

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist. : Ketua PWI Kalteng, M Zainal.

PALANGKARAYA – Ketua PWI Kalimantan Tengah, M Zainal, memberikan respons keras atas beredarnya video viral yang diduga melecehkan Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran. Ia mengecam tindakan tersebut yang dinilai melewati batas etika publik dan mencoreng nama profesi jurnalistik.

Kepada media pada Minggu malam (20/4/2025), Zainal menyampaikan bahwa pelaku dalam video tersebut bukanlah seorang wartawan sebagaimana yang diakuinya. Ia menilai bahwa sikap dan perilaku dalam video tersebut tidak merepresentasikan standar profesi wartawan yang sesungguhnya.

Menurutnya, wartawan sejati bekerja dengan menjunjung etika, menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang, bukan membuat konten provokatif yang merendahkan martabat seseorang, terlebih kepada pejabat publik yang sedang menjalankan tugasnya.

Baca Juga  Sengkon Minta Pemda Kalteng Segera Ambil Langkah Konkret Atasi Banjir Tahunan

“Profesi wartawan bukan untuk melecehkan siapapun, karena profesi ini merupakan profesi yang mulia. Mengkritik boleh, tetapi jangan sampai melecehkan, justru kritik yang membangun, bukan menjatuhkan,” tegasnya, Minggu (20/4/2025) malam.

Ia juga mengkritik keras penggunaan mikrofon yang bertuliskan situs yang mengarah pada unsur pornografi dalam video tersebut. Menurut Zainal, hal itu sangat mencoreng nilai moral masyarakat dan sama sekali tidak mencerminkan kode etik seorang wartawan.

Zainal mendorong agar pelaku dalam video itu segera meminta maaf secara terbuka, tidak hanya kepada Gubernur Kalteng, tetapi juga kepada masyarakat dan komunitas pers yang merasa martabat profesinya telah diinjak-injak.

Baca Juga  Gubernur Kalteng Tekankan Pembangunan Merata Melalui Program Huma Betang

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh konten viral yang tidak bertanggung jawab, serta terus bijak dan cerdas dalam menyikapi setiap informasi yang beredar di media sosial.

“Sekali lagi, saya sangat menyayangkan ulah oknum tersebut. Saya sangat yakin dia bukan wartawan, hanya mengaku-ngaku wartawan saja. Karena kalau wartawan, apalagi sudah pernah mengikuti pendidikan sebagai seorang jurnalis, dia pasti punya akhlak. Nah, orang ini tidak ada akhlaknya, tidak ada atitude dalam membuat konten, hanya ingin tenar saja, tanpa memikirkan akibatnya,” tandas M Zainal. (Red/Adv)

Baca Juga  DPRD Ajak Semua Pihak Bersatu Hadapi Ancaman Karhutla
+ posts