BUNTOK – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Barito Selatan menggelar Pasar Penyeimbang sebagai langkah konkret membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Kegiatan ini digelar di halaman Sekretariat PKK Buntok, baru-baru ini.
Pasar Penyeimbang tersebut terlaksana atas kolaborasi antara TP PKK Barsel dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Barito Selatan, sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok jelang lebaran.
Ketua TP PKK Barsel, Ny. Hj. Permana Sari Eddy Raya Samsuri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi efektif pemerintah dalam membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan yang biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar, sehingga dapat meringankan beban mereka di tengah kenaikan harga,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Pasar Penyeimbang menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok dengan harga yang disesuaikan agar tetap terjangkau. Di antaranya gula dijual Rp15 ribu per kilogram sebanyak 776 kg, minyak goreng Rp15 ribu per botol sebanyak 873 botol, telur Rp18 ribu per 10 butir sebanyak 1.270 butir, serta sirup Rp10 ribu per botol sebanyak 335 botol.
Kehadiran Pasar Penyeimbang ini disambut antusias oleh masyarakat, khususnya kalangan ibu rumah tangga yang merasakan dampak langsung dari kenaikan harga menjelang lebaran. Animo warga yang tinggi menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan dan tepat sasaran.
TP PKK Barsel pun memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus diupayakan, terutama dalam momentum-momentum penting lainnya sebagai wujud nyata dukungan terhadap masyarakat. Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan warga secara langsung.
Dinas teknis yang terlibat pun memastikan bahwa stok kebutuhan pokok yang disediakan mencukupi dan pengawasan distribusi dilakukan secara ketat agar tidak terjadi penimbunan maupun penyalahgunaan oleh oknum tertentu.
Dengan upaya yang konsisten, TP PKK Barsel berharap agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan tidak terganggu oleh gejolak harga pasar. Stabilitas harga pangan menjelang perayaan besar keagamaan menjadi indikator penting dalam menjaga ketahanan sosial ekonomi di daerah.
“Kami ingin masyarakat merasa terbantu dan dapat merayakan Idulfitri dengan lebih tenang tanpa terbebani persoalan harga sembako,” tandas Permana. (Red/Adv)
