BUNTOK – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melaksanakan pemantauan intensif terhadap harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional di wilayah tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pengendalian harga dan jaminan distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristanto Yudha menyampaikan bahwa pemantauan ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah daerah terhadap potensi lonjakan harga yang biasanya terjadi menjelang bulan puasa. Menurutnya, stabilitas harga menjadi hal utama agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Secara keseluruhan, harga barang ini aman dan stabil. Kalaupun ada kenaikan, itu hanya disebabkan oleh penambahan biaya distribusi,” ujar Khristanto dalam kegiatan pemantauan pasar baru-baru ini.
Ia menjelaskan bahwa harga sejumlah komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur masih dalam kategori wajar dan terpantau stabil. Pemerintah, lanjutnya, juga terus memantau stok barang agar pasokan tetap tersedia secara merata di seluruh kecamatan.
Kendati demikian, Khristanto tidak menampik bahwa terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, terutama yang bergantung pada distribusi antar daerah. Namun ia memastikan bahwa kenaikan tersebut masih dalam batas toleransi dan tidak mengindikasikan kelangkaan.
“Pemantauan ini akan terus kami lakukan secara berkala. Kami juga melibatkan tim dari Dinas Perdagangan, Satgas Pangan, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kondisi di lapangan sesuai harapan,” jelasnya.
Sebagaimana tradisi yang telah berjalan selama ini, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan juga akan menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar, terutama menjelang Ramadhan ini,” tutupnya.
“Upaya pengendalian ini menjadi prioritas kami dalam menjaga kenyamanan dan ketenangan masyarakat menyambut bulan suci,” tandas Khristanto. (Red/Adv)