BUNTOK – Upaya mempererat kerja sama, meningkatkan kinerja kepemimpinan, serta membahas berbagai isu strategis terkait pemerintahan dan pembangunan daerah menjadi fokus dalam Retret Akademi Militer (Akmil) yang diikuti Wakil Bupati Barito Selatan, Khristanto Yudha. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Akmil Magelang selama dua hari, dari 27 Februari hingga 28 Februari 2025.
Retret ini merupakan bagian dari program pembinaan kepemimpinan bagi kepala daerah yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas strategis dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pembangunan di tingkat daerah.
Khristanto Yudha menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut merupakan pengalaman pertamanya dan menjadi momen penting untuk memperluas wawasan serta memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Saya bangga bisa mendampingi Pak Bupati dalam retret ini, dan ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk memperkuat sinergi dalam memimpin,” ujarnya, baru-baru ini.
Menurut Khristanto, kegiatan tersebut memberikan nilai tambah yang signifikan, tidak hanya dari sisi materi pembelajaran kepemimpinan, tetapi juga dalam mempererat jejaring dengan kepala daerah lainnya yang ikut hadir dalam agenda tersebut. Ia menilai atmosfer kebersamaan dalam forum itu sangat mendorong terciptanya semangat kerja kolektif.
Retret Akmil tidak hanya membahas aspek teknis pemerintahan, namun juga menanamkan nilai-nilai integritas, kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai pemimpin publik. Seluruh peserta mendapatkan pemaparan materi langsung dari para pembina yang memiliki latar belakang militer dan pemerintahan.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, hingga refleksi personal guna memperkuat karakter dan visi strategis para kepala daerah dalam merancang kebijakan pembangunan yang inklusif dan adaptif.
Wakil Bupati Khristanto berharap agar pengalaman dari kegiatan tersebut dapat ia aplikasikan secara konkret dalam tugas-tugas pemerintahan di Barito Selatan, khususnya dalam mendukung program prioritas dan membangun tata kelola yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Retret ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah masing-masing,” tandas Khristanto. (Red/Adv)



									






