PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya memperkuat strategi pengendalian inflasi daerah melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, bersama sejumlah pejabat daerah.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta beberapa kepala perangkat daerah tampak mendampingi langsung Zaini saat mengikuti rakor dari ruang rapat Peteng Katuhei I Kantor Wali Kota Palangka Raya.
“Pelaksanaan rakor ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga, dan ketersediaan bahan pokok di daerah,” ucap Zaini kepada awak media, Senin (24/2/2025).
Zaini mengatakan bahwa inflasi menjadi tantangan nyata yang perlu ditangani dengan cepat, mengingat pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat serta ketahanan ekonomi lokal.
Pemkot Palangka Raya, lanjutnya, berkomitmen untuk memperkuat pengawasan harga serta memastikan distribusi bahan pokok berjalan dengan lancar dan merata ke seluruh wilayah.
“Kami terus berupaya melakukan pengawasan serta koordinasi dengan instansi terkait. Termasuk pemantauan harga dan distribusi bahan pokok di pasaran. Dengan demikian, kita bisa memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, dibahas pula strategi seperti penguatan peran TPID, peningkatan produksi pangan berbasis lokal, serta perbaikan rantai distribusi barang agar tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan konsumen.
Zaini menambahkan bahwa kolaborasi semua pihak sangat penting dalam menjaga kestabilan inflasi dan menciptakan kondisi ekonomi daerah yang kondusif.
“Dengan adanya koordinasi yang intensif, diharapkan inflasi di Palangka Raya dapat terkendali, sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. Pemerintah Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” tandas Zaini. (Red/Adv)