PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mengungkapkan pentingnya mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Menurutnya, program ini bukan hanya bertujuan untuk mengatasi permasalahan gizi buruk atau stunting yang masih tinggi di Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Sigit menjelaskan bahwa stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, terutama di daerah-daerah yang belum sepenuhnya tercapai kesejahteraannya. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko tinggi mengalami gangguan dalam perkembangan fisik dan intelektual, yang pada akhirnya mempengaruhi potensi mereka di masa depan.
Maka dari itu, Sigit pun menilai bahwa program pemberian makanan bergizi secara gratis sangat relevan dan menjadi salah satu solusi yang perlu diterapkan untuk menanggulangi masalah tersebut.
“Program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah strategis dalam menangani permasalahan stunting. Tidak hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak, tetapi juga untuk memastikan mereka memiliki fondasi yang kuat untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Sigit, Selasa (18/02/2025).
Sigit juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat, khususnya orang tua, dalam menerapkan pola makan bergizi di rumah. Ia menekankan bahwa program pemerintah ini harus didukung dengan pemahaman yang mendalam di kalangan orang tua agar mereka bisa memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan yang cukup dan berkualitas. Hal ini, menurutnya, akan mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kota Palangka Raya.
“Orang tua harus diberi pemahaman yang lebih baik tentang cara mempersiapkan makanan yang bergizi. Pendidikan tentang pola makan sehat perlu digalakkan agar masyarakat lebih paham tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi pertumbuhan anak,” paparnya.
Selain itu, Sigit menambahkan bahwa distribusi makanan bergizi yang disalurkan melalui program MBG harus dilakukan dengan cermat dan tepat sasaran. Program ini, meskipun sangat baik, memerlukan pengawasan yang maksimal agar bantuan yang diberikan dapat sampai pada target yang sesuai. Ia mengingatkan agar tidak ada masyarakat yang terlewatkan dari menerima manfaat yang sudah seharusnya diterima.
“Pengawasan yang ketat terhadap distribusi bantuan sangat diperlukan. Pastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan, terutama keluarga dengan anak-anak yang rentan terhadap masalah stunting,” tegasnya.
Sigit juga menegaskan bahwa kesuksesan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat. Ia yakin bahwa dengan adanya kerja sama yang erat antara semua pihak, program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan dampak positif yang besar dalam menurunkan angka stunting dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di Kota Palangka Raya.
“Jika kita bersatu dan bekerja bersama-sama, saya yakin bahwa kita bisa mengatasi permasalahan stunting ini dan menciptakan masa depan yang lebih sehat untuk anak-anak kita,” tandasnya. (YS)
