PALANGKARAYA – Tim dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Palangka Raya melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi jembatan yang terletak di lingkungan Komplek Griya Petuk Katimpun Indah I, setelah adanya laporan dari warga mengenai kerusakan yang cukup membahayakan, baru-baru ini.
Kondisi jembatan yang telah berusia sekitar 10 tahun tersebut mulai ambrol dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Laporan warga disikapi serius oleh pihak dinas, yang kemudian melakukan survei ke lokasi tiga hari setelah menerima informasi dari masyarakat.
Sebanyak tiga orang tim dari Disperkimtan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran fisik jembatan yang akan segera direhabilitasi. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan rencana perbaikan dapat berjalan sesuai spesifikasi dan kebutuhan teknis yang akurat.
Pengukuran tersebut juga dilakukan bersama Ketua RT 009 serta sejumlah tokoh masyarakat setempat, yang turut menyaksikan proses pengambilan data lapangan secara langsung.
Berdasarkan hasil pengukuran, jembatan yang akan direhabilitasi memiliki panjang 5,5 meter, lebar 5 meter, dan tinggi sekitar 2 meter dari dasar saluran air parit. Struktur jembatan yang rusak tersebut menjadi penghubung penting bagi aktivitas warga di kawasan permukiman itu.
Edy Al Fajar, salah satu anggota tim dari Dinas Perkimtan Kota Palangka Raya, memastikan bahwa rehabilitasi jembatan ini akan masuk dalam program kerja tahun anggaran 2025.
“Rehabilitasi jembatan ini akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025, dan saat ini kami sedang melakukan tahapan awal seperti pengukuran serta pendataan teknis lainnya sebagai bagian dari perencanaan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kondisi jembatan yang sudah tidak layak digunakan, warga bersama Ketua RT akan melakukan gotong royong membuat jembatan alternatif dari kayu, agar aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan.
Kasi Kesos Kelurahan Petuk Katimpun, Mila Karamo, yang turut mendampingi tim Disperkimtan dalam pengecekan menyambut baik rencana rehabilitasi ini.
“Dengan adanya perbaikan nanti, diharapkan akses kendaraan bisa lebih aman dan nyaman bagi warga,” tandas Mila. (Red/Adv)