PALANGKA RAYA – Kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah menjadi titik penting dalam menjaga stabilitas nasional. Hal tersebut tercermin dari kunjungan kerja Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Wimoko, ke Markas Kodim 1016/Plk di Kota Palangka Raya, baru-baru ini, yang dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Wimoko menegaskan perlunya menjaga ketahanan wilayah dari gangguan keamanan yang mungkin muncul, terutama di lingkungan desa yang menjadi ujung tombak pembangunan nasional.
“Kami berharap sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dapat terus berlanjut demi mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa selain faktor keamanan, ketahanan pangan juga merupakan aspek vital yang harus dijaga dengan kerja sama lintas sektor, mengingat perannya dalam mendukung ketahanan nasional secara keseluruhan.
Danrem juga mengapresiasi potensi Kalimantan Tengah yang dinilainya memiliki kekuatan besar dalam mendukung swasembada pangan nasional melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota sangat menyambut baik kerja sama strategis dengan TNI sebagai bagian dari langkah konkret membangun daerah yang tangguh dan mandiri.
“Pemerintah Kota Palangka Raya sangat mendukung sinergi dengan TNI, khususnya dalam memperkuat ketahanan wilayah dan ketahanan pangan. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, kita dapat mengatasi berbagai tantangan bersama, termasuk memastikan stabilitas daerah dan keberlanjutan program pembangunan,” ujar Arbert.
Ia juga menekankan bahwa inisiatif bersama semacam ini memperkuat kesiapan Kota Palangka Raya dalam menghadapi tantangan global, termasuk krisis pangan dan ketidakpastian ekonomi.
“Melalui kolaborasi yang intensif dan terarah, kita dapat memastikan bahwa potensi Kota Palangka Raya, khususnya di sektor pangan, dapat berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan nasional,” tandas Arbert. (Red/Adv)
