PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai menyiapkan langkah-langkah konkret untuk merebut penghargaan Adipura Kencana pada tahun 2026. Rencana kerja ini dijalankan sebagai tindak lanjut atas keberhasilan sebelumnya dalam meraih penghargaan Adipura yang menjadi kebanggaan bersama.
Plt Kepala DLH Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, menegaskan bahwa pihaknya akan menjadikan tahun 2025 sebagai periode intensif untuk pembenahan sistem pengelolaan sampah.
Ia menyebut, Adipura Kencana adalah target prestisius yang memerlukan komitmen luar biasa.
“Penghargaan Adipura yang sudah kita raih saat ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Namun, kita tidak ingin berhenti di sini. Target kita selanjutnya adalah meraih Adipura Kencana,” katanya, baru-baru ini.
DLH menggarisbawahi tiga strategi utama yang akan digalakkan, yaitu pengurangan sampah dari sumber, peningkatan kualitas pemilahan, serta pengembangan berbagai inovasi pemanfaatan limbah. Ketiganya diyakini mampu membawa perubahan signifikan.
“Kami akan terus mengampanyekan pentingnya mengurangi produksi sampah sejak dari rumah. Selain itu, kami juga akan meningkatkan fasilitas pemilahan sampah di berbagai titik, serta mendorong masyarakat untuk aktif memilah sampah,” ujarnya.
Kerja sama lintas sektor menjadi bagian penting dari strategi tersebut. DLH akan menggandeng perusahaan, institusi pendidikan, dan kelompok masyarakat agar tercipta sinergi dalam menjaga lingkungan.
“Harapannya, dengan sinergi yang kuat, upaya untuk meraih Adipura Kencana dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Ia menilai keterlibatan publik dalam gerakan lingkungan menjadi motor utama dalam menciptakan perubahan perilaku kolektif menuju kota yang lebih bersih dan berkelanjutan. Edukasi dan fasilitasi akan dilakukan secara masif.
“Penghargaan ini tidak hanya akan menjadi kebanggaan bagi Kota Palangka Raya, tetapi juga akan membuktikan keseriusan pemerintah dalam menjaga lingkungan,” tandas Alman. (Red/Adv)