EKONOMI & BISNISHEADLINE

“Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” KPw-BI Kalteng Dalam Perhelatan PTBI 2024

34
×

“Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” KPw-BI Kalteng Dalam Perhelatan PTBI 2024

Sebarkan artikel ini
FOTO: PTBI 2024 yang diselenggarakan oleh KPw-BI Kalteng serentak se-Indonesia, Jumat (29/11/2024) malam.

PALANGKARAYA – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 pada Jumat (29/11/2024) malam di Ballroom Bahalap Hotel Palangkaraya.

Acara ini merupakan puncak high level event (HLE) Bank Indonesia yang telah rutin dilaksanakan sejak 1969. Tema tahun ini adalah “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi forum diskusi ekonomi tetapi juga dimeriahkan dengan penampilan band Kerispatih yang membawakan lagu-lagu hits, menghibur para tamu undangan.

Baca Juga  Rapat Kerja Camat Kalteng Bahas Pemekaran dan Kesiapsiagaan

Dalam kesempatan itu, Kepala KPw-BI Kalteng, Yuliansah Andrias melalui Deputi Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah, Ardian Pangestu memaparkan enam rekomendasi utama untuk memajukan ekonomi Kalteng sekaligus menjaga stabilitas inflasi, meliputi Hilirisasi Minerba dan Non-Minerba: Pengembangan produk turunan batu bara dan kelapa sawit;

Kemudian, pembangunan Infrastruktur: Memperkuat sektor pertanian; Stabilitas Harga Pangan: Menguatkan kelembagaan desa (Bumdes, koperasi), membentuk BUMD Pangan, dan memperbaiki tata niaga serta distribusi hasil pertanian;

Baca Juga  Tingkatkan Kesiapsiagaan, Manggala Agni Aktif Cegah Titik Api

Serta, Pengembangan UMKM: Meningkatkan akses pembiayaan dan pengembangan yang terencana; Perluasan Fiskal: Dukungan APBN untuk infrastruktur konektivitas, kesehatan, pendidikan, dan komunikasi; dan Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas: Menginisiasi kelompok desa wisata dan memanfaatkan calendar of events.

“BI Kalteng juga berkomitmen meningkatkan kontribusi UMKM dalam pengendalian inflasi, ekspor, pariwisata, dan keuangan inklusif,” ujarnya.

Dikatakannya, Dukungan ini termasuk akses pembiayaan yang lebih baik serta pengembangan ekonomi syariah.

“Acara ini menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah,”tandasnya. (YS)

Baca Juga  Birokrasi Adaptif Diperlukan untuk Pelayanan Publik Modern
+ posts