EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Perempuan Barito Selatan Dibekali Wawasan Keuangan Digital

128
×

Perempuan Barito Selatan Dibekali Wawasan Keuangan Digital

Sebarkan artikel ini

BUNTOK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama mitra lembaga keuangan menggelar edukasi literasi keuangan bertajuk Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Barito Selatan. Program ini menyasar kaum perempuan sebagai pengelola keuangan rumah tangga agar cerdas memilih layanan keuangan.

Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Bank Indonesia, PT. BPD Kalimantan Tengah, Rumah BUMN, dan PT. Pegadaian, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membekali masyarakat dengan pemahaman tentang jasa keuangan, bahaya investasi ilegal, dan penggunaan keuangan digital.

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga untuk menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif. Ia menyebut program GENCARKAN dirancang untuk menjangkau seluruh elemen masyarakat secara masif dan berkelanjutan.

Baca Juga  Pemuda Katolik Siapkan Agenda Ekonomi Inklusif Jelang Rakerda

“Melalui GENCARKAN, saya berharap tercipta sinergi yang baik antara pemerintah, komunitas, industri, akademisi, serta media dalam menyebarkan edukasi keuangan secara masif, merata, dan tepat sasaran,” terang Primandanu, Senin (07/07/2025).

Sementara itu, Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat terutama bagi kaum ibu, agar lebih bijak dalam mengelola keuangan dan tidak mudah terjebak dalam skema pinjaman online ilegal.

Baca Juga  Keterbukaan Informasi Diulas Mendalam Dalam Bimtek PPID

Kegiatan ini menghadirkan berbagai materi edukatif, termasuk strategi perencanaan keuangan pribadi dan pengenalan terhadap produk dan jasa keuangan legal yang bisa diakses dengan aman.

Bank Indonesia turut mengedukasi pentingnya menjaga rupiah sebagai simbol negara melalui gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah serta penggunaan QRIS dalam transaksi sehari-hari.

Rumah BUMN memperkenalkan program penguatan UMKM dan akses layanan keuangan berbasis komunitas. PT. BPD Kalimantan Tengah menekankan pentingnya menabung dan memahami produk pembiayaan mikro.

PT. Pegadaian menjelaskan manfaat produk tabungan emas, layanan gadai resmi, serta risiko dari lembaga pembiayaan ilegal yang masih beroperasi di lapisan masyarakat.

Baca Juga  Panen Raya di Terusan Makmur, Pemprov Kalteng Pastikan Pangan Jadi Prioritas Utama

“Semoga sinergi ini terus terjaga demi perekonomian daerah yang kuat dan masyarakat yang semakin cerdas secara finansial,” tandas Khristianto. (Red/Adv)

+ posts