HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Diskominfosantik Bahas Budaya Kerja ASN Lewat Podcast BerAKHLAK

62
×

Diskominfosantik Bahas Budaya Kerja ASN Lewat Podcast BerAKHLAK

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana talkshow Podcast Diskominfosantik di Kalteng Expo 2025

PALANGKA RAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyapa publik lewat gelaran podcast bertajuk “Implementasi Core Values BerAKHLAK dalam Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah”, yang disiarkan langsung dari stan Diskominfosantik pada ajang Kalteng Expo 2025, Selasa (20/5/2025).

Podcast ini menghadirkan Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja, Yosias, sebagai narasumber dan dipandu oleh Novita Chandra Wijaya selaku host. Keduanya membahas secara mendalam pentingnya internalisasi nilai-nilai dasar ASN atau core values BerAKHLAK sebagai fondasi budaya kerja di lingkungan Pemprov Kalteng.

Dalam pemaparannya, Yosias menekankan bahwa core values BerAKHLAK bukan sekadar jargon, tetapi harus dijadikan pedoman dan perilaku nyata dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, penguatan nilai-nilai ini merupakan langkah strategis dalam pembentukan birokrasi profesional.

Baca Juga  Katingan Raih Juara Terbaik I Lomba Besei Kambe di FBIM 2025

“Harapannya, setiap ASN dapat mengimplementasikan budaya BerAKHLAK ini sebagai bentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada publik,” ujar Yosias.

Ia menjelaskan bahwa akronim BerAKHLAK mencakup tujuh nilai utama, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Ketujuh nilai tersebut dirancang untuk menjadi standar perilaku kerja yang harus dihayati dan dilaksanakan oleh setiap ASN.

“Kami terus mendorong agar implementasi ini tidak berhenti pada slogan, tetapi benar-benar menjadi budaya kerja yang terlihat dalam tindakan nyata ASN,” tambahnya.

Yosias juga menyampaikan bahwa dalam proses penerapannya, core values BerAKHLAK dievaluasi melalui dua pendekatan, yaitu evaluasi individu dan evaluasi organisasi. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana nilai-nilai tersebut telah mewarnai perilaku ASN serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Baca Juga  Fraksi Golkar Dorong Reformasi Pendidikan, Kesehatan, dan Ketahanan Pangan di Kalteng

Kalimantan Tengah, menurut Yosias, menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melakukan evaluasi sistematis terhadap pengimplementasian core values BerAKHLAK. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam membangun birokrasi modern yang berintegritas.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi tahun 2024, implementasi BerAKHLAK di lingkungan Pemprov Kalteng menunjukkan peningkatan signifikan dengan capaian skor 76,3 persen, naik dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 59 persen. Capaian ini mencerminkan komitmen kuat terhadap reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan prima.

Baca Juga  Koperasi Merah Putih Jadi Solusi Mandiri Petani Lokal

“Podcast ini menjadi ruang edukasi sekaligus inspirasi, baik bagi ASN maupun masyarakat luas, tentang pentingnya membangun budaya kerja BerAKHLAK demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya,” tandas Yosias. (Red/Adv)

+ posts