PALANGKARAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menggelar silaturahmi dengan Jamaah Calon Haji (JCH) Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, pada Jumat (9/5/2025).
Silaturahmi ini dimaksudkan untuk mempererat kebersamaan, membangun solidaritas, serta menambah kesiapan para jamaah secara fisik dan spiritual.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi menjadi sarana untuk saling mengenal, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menyampaikan doa dan motivasi sebelum keberangkatan ke tanah suci,” ucap Gubernur Agustiar Sabran.
Ia menyampaikan bahwa tahun ini JCH asal Kota Palangka Raya terbagi dalam dua kelompok terbang, yakni Kloter 4 dengan jumlah 230 orang dan Kloter 6 sebanyak 48 orang. Seluruhnya akan diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Banjarmasin, yang telah ditentukan sebagai tempat persiapan awal menuju tanah suci.
“Ibadah haji adalah perjalanan suci yang sarat makna. Bukan hanya menuntut fisik yang kuat, tapi juga keteguhan iman, keikhlasan hati, serta kesabaran dalam setiap prosesnya,” jelasnya.
Gubernur menekankan agar seluruh jamaah memperhatikan niat ibadah mereka. “Niat yang lurus dan ikhlas semata-mata untuk mengharap ridha Allah SWT merupakan fondasi utama. Setelah itu, jalankan seluruh rukun dan wajib haji dengan baik,” pesannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mengingat perbedaan kondisi cuaca antara Arab Saudi dan Indonesia. “Jaga kondisi fisik karena suhu di tanah suci sangat ekstrem, sangat berbeda dengan di Tanah Air,” imbuh Agustiar.
Dalam arahannya, Gubernur juga mengajak para jamaah untuk membangun semangat toleransi dan kepedulian satu sama lain. Ia menegaskan pentingnya menunjukkan sikap dan perilaku mulia sebagai bagian dari JCH Indonesia yang membawa nama baik bangsa.
Tak hanya itu, Gubernur turut mengingatkan kepada para petugas yang bertugas agar bekerja maksimal. “Saya minta seluruh petugas haji, baik dari tim daerah, kloter, kesehatan maupun pembimbing, memberikan layanan terbaik dan pendampingan maksimal,” ucapnya.
Mengakhiri acara, Gubernur menyerahkan uang saku kepada para jamaah sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk keperluan selama di Tanah Suci. “Semoga seluruh jamaah diberikan kemudahan dalam setiap tahapan ibadah dan kembali ke Tanah Air dengan haji yang mabrur,” tandas Agustiar. (Red/Adv)