HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Agustiar Sabran Kunjungi Panti Lansia Sinta Rangkang, Wujud Kepedulian di Hari Jadi Kalteng

35
×

Agustiar Sabran Kunjungi Panti Lansia Sinta Rangkang, Wujud Kepedulian di Hari Jadi Kalteng

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran bersama lansia dan pengurus Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran melakukan kunjungan kasih ke Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sinta Rangkang, Kamis (8/5/2025), dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah yang mengusung tema “Kalimantan Tengah Masa Depan Indonesia”.

Kehadiran Gubernur Agustiar disambut hangat oleh Kepala Panti Sosial Sugeng, jajaran pengurus, serta para lansia penghuni panti. Momen ini menjadi simbol kepedulian nyata pemerintah terhadap warga lanjut usia yang telah berjasa dalam kehidupan bermasyarakat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Eddy Karusman, mengatakan bahwa kegiatan anjangsana semacam ini sangat penting dalam membangun semangat kebersamaan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat luas.

Baca Juga  Agustiar Sabran Tekankan Verifikasi Kartu Huma Betang Sejahtera

“Melalui kunjungan seperti ini, kita membuktikan bahwa semangat Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera bukan hanya slogan, tapi tindakan konkret di tengah masyarakat,” kata Eddy dalam sambutannya, Kamis (8/5/2025).

Eddy menjelaskan bahwa PSTW Sinta Rangkang telah mengalami transformasi kelembagaan sejak tahun 2008, dengan dasar hukum berupa Perda Nomor 6 Tahun 2008 dan Pergub Nomor 37 Tahun 2022, sehingga mampu memberikan layanan berkualitas tinggi kepada para lansia.

“Akreditasi A dari Kementerian Sosial RI yang diterima PSTW menjadi indikator kuat atas peningkatan standar pelayanan yang diberikan,” lanjutnya.

Baca Juga  Agustiar Sabran Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program Swasembada Jagung

Dalam kesempatan itu, Eddy juga memaparkan perkembangan jumlah lansia yang dilayani sejak 2018 hingga tahun ini. Menurutnya, fluktuasi angka menunjukkan dinamika penerimaan dan pemberdayaan lansia yang terus disesuaikan dengan kapasitas layanan.

“Tahun 2024 tercatat 44 lansia yang tinggal di sini, terdiri atas 26 laki-laki dan 18 perempuan, dan jumlah ini bertahan hingga 2025,” ujarnya.

Ia menutup sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada lansia.

Baca Juga  DPRD Kalteng Dorong Pembentukan WPR, Soroti Penggunaan Alat Berat dan Standar Keselamatan

“Setiap bentuk perhatian adalah cermin kehadiran negara dalam memberi perlindungan dan rasa nyaman kepada para orang tua kita,” tandas Eddy. (Red/Adv)

+ posts