BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha menilai bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah menjadi sarana strategis dalam menyatukan strategi dan memperkuat sinergi antar sektor. Kegiatan ini disebut sebagai tonggak penting untuk membangun kebijakan bersama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan ini penting dalam menyelaraskan strategi lintas sektor demi menekan angka stunting, khususnya di wilayah Barito Selatan,” ujar Khristianto usai menghadiri forum tersebut, belum lama ini.
Ia menyebut bahwa dari Rakor tersebut diharapkan lahir langkah-langkah konkret yang bisa diimplementasikan segera, termasuk penguatan delapan aksi konvergensi penurunan stunting.
“Dari rakor ini dapat dirumuskan rencana tindak lanjut yang konkret untuk percepatan penurunan stunting serta delapan aksi konvergensi secara optimal,” ucap Khristianto.
Dirinya menambahkan, penanganan stunting di daerah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan dan kerja sama antarpihak dengan pendekatan yang menyeluruh dan terstruktur.
Khristianto juga menilai forum Rakor tersebut memberikan ruang yang sangat baik untuk pertukaran data, pembelajaran lintas daerah, hingga penyamaan persepsi kebijakan demi efektivitas program.
“Forum seperti ini sangat strategis untuk saling bertukar data, menyamakan persepsi, serta menguatkan komitmen antar daerah,” tegasnya.
Ia berharap bahwa seluruh hasil Rakor tersebut tidak hanya menjadi catatan, melainkan benar-benar dijalankan di lapangan dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
“Ini bukan hanya soal program di atas kertas. Kita perlu memastikan dampaknya nyata, mulai dari intervensi gizi, sanitasi, hingga edukasi kepada keluarga,” tandas Khristianto. (Red/Adv)