HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Operasi Pasar Murah Kembali Digelar di Palangka Raya untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

35
×

Operasi Pasar Murah Kembali Digelar di Palangka Raya untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal saat memantau pelaksanaan pasar murah di wilayah Kelurahan Petuk Barunai.

 

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) menggelar operasi pasar murah di Kelurahan Petuk Barunai, Kecamatan Rakumpit, Senin (14/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya stabilisasi harga dan pengendalian inflasi pangan pascalebaran.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya dan menyasar langsung masyarakat yang terdampak kondisi harga pasca perayaan Idulfitri.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya menjaga stabilitas harga, pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” ucap Samsul. Senin (14/4/2025).

Baca Juga  FBIM dan Kalteng Expo 2025 Sukses Gairahkan Ekonomi dan Budaya Lokal

Dalam operasi pasar ini, pemerintah menyediakan paket sembako yang terdiri dari beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng kemasan refill 2 liter. Paket tersebut ditebus warga dengan harga subsidi sebesar Rp100 ribu per paket.

Selama bulan April 2025, DPKUKMP akan menggelar operasi pasar murah di tujuh kelurahan, yakni Petuk Barunai, Pager, Petuk Bukit, Kereng Bangkirai, Sei Gohong, Marang dan Petuk Katimpun. Total paket sembako yang disiapkan mencapai 3.021 paket.

Baca Juga  Literasi Keuangan Makin Seru Lewat Festival Budaya FESTARA

Langkah ini dinilai efektif untuk menjaga ketersediaan bahan pokok sekaligus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pengendalian harga. Operasi pasar murah menjadi solusi cepat dalam menekan lonjakan harga di tingkat konsumen.

Samsul menyampaikan bahwa kegiatan ini menggunakan strategi 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif sebagai prinsip dasar dalam pelaksanaan program ini.

“Harapannya melalui operasi pasar sembako murah ini akan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari dengan harga terjangkau,” tandas Samsul. (Red/Adv)

Baca Juga  Koperasi Merah Putih Jadi Arah Baru Ekonomi Desa
+ posts