PALANGKARAYA – Ketua Komisi I DPRD Kota Palangkaraya, Hj. Mukarramah, mendorong pemerintah kota untuk memperkuat akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menilai permodalan masih menjadi kendala utama bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Banyak UMKM yang memiliki potensi besar, tetapi mereka kesulitan mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha. Pemerintah harus hadir dengan solusi nyata, seperti kemudahan akses kredit berbunga rendah atau program hibah bagi pelaku usaha kecil,” ujar Mukarramah. Sabtu (22/02/2025)
Ia menekankan bahwa dukungan permodalan yang berkelanjutan akan membantu UMKM naik kelas dan lebih mandiri dalam menjalankan bisnisnya. Dengan adanya akses permodalan yang lebih mudah, UMKM dapat meningkatkan produksi, memperluas pasar, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Selain itu, Mukarramah juga meminta agar pemerintah memperkuat sinergi dengan lembaga perbankan dan koperasi dalam menyediakan skema pembiayaan yang lebih fleksibel. Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan pinjaman karena terbentur syarat administrasi yang rumit.
Ia berharap Pemkot Palangkaraya segera mengambil langkah konkret dalam meningkatkan akses permodalan bagi UMKM, sehingga sektor ini dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama perekonomian daerah.
“UMKM adalah ujung tombak ekonomi daerah. Jika diberikan akses permodalan yang baik, mereka bisa berkembang lebih pesat dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Mukarramah menegaskan bahwa DPRD akan terus mendorong adanya kebijakan yang lebih berpihak kepada pelaku UMKM agar mereka dapat bertahan dan semakin maju dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.(YS/Adv)