HEADLINEPEMKAB BARITO UTARA

Serapan Anggaran Daerah Rendah Menjelang Tutup Tahun Anggaran

9
×

Serapan Anggaran Daerah Rendah Menjelang Tutup Tahun Anggaran

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Bupati Barito Utara Shalahuddin

MUARA TEWEH – Memasuki Desember, serapan anggaran di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Barito Utara masih jauh dari ideal. Rerata serapan baru menyentuh kisaran 60 persen dan dinilai belum menggembirakan bagi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Bupati Barito Utara, Shalahuddin, mengemukakan kondisi tersebut saat melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Bupati Felix SY Tingan ke Kecamatan Gunung Purei. Ia menilai capaian itu berada di bawah standar capaian akhir tahun.

“Ini miris. Idealnya di akhir tahun, serapan sudah di angka 90 persen,” kata Bupati Shalahuddin didampingi Wakil Bupati Felix SY Tingan, Senin (1/12/2025).

Melihat persebaran serapan yang tidak merata, Bupati Shalahuddin langsung menginstruksikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan untuk melakukan pendalaman. Ia meminta langkah percepatan disusun secara komprehensif agar hambatan teknis dapat segera diurai.

Baca Juga  Edy Pratowo Tekankan Integritas dan Profesionalisme ASN pada HUT ke-54 KORPRI Kalteng

Bupati menegaskan tidak semua SKPD berada pada kondisi aman. Ia mengungkap masih terdapat SKPD dengan serapan sangat rendah dan perlu penanganan serius. Ia menilai hal ini penting agar roda pembangunan daerah tetap bergerak.

Bahkan menurut Bupati Shalahuddin, ada SKPD hanya 48 persen. “Ini coba kita cari solusi dan genjot. Saya sudah minta setiap kepala SKPD buat laporan setiap minggu,” kata dia.

Pada momen yang sama, Shalahuddin memberikan konteks politis tentang posisi anggaran yang sedang berjalan. Ia menjelaskan ia dan Wakil Bupati Felix SY Tingan baru mengemban amanat selama 50 hari kerja sehingga belum memiliki ruang waktu cukup untuk menjalankan program prioritas secara penuh.

Baca Juga  Mahasiswa Kalimantan Tengah Perkuat Kapasitas Lewat Pelatihan Transformasional

“Saat ini anggaran yang dipakai masih dari program PJ Bupati sebelumnya, karena kami berdua menjabat baru di penghujung tahun ini,” ujarnya.

Meski demikian, Bupati optimistis. Dengan telah disahkannya APBD 2026 oleh DPRD Barito Utara, ia memastikan program unggulan yang telah disusun akan mulai dieksekusi pada Januari 2026. Ia berharap masyarakat memahami transisi kebijakan yang masih berlangsung.

Baca Juga  Optimalisasi Potensi Daerah Jadi Upaya Penguatan Ekonomi Barito Utara

Shalahuddin berharap masyarakat Barito Utara bersabar. “Nanti di Januari 2026 kami akan laksanakan. Enam bulan atau setiap akhir tahun barulah kelihatan (hasilnya,red),” tambahnya.

“Dengan komitmen bersama, percepatan program akan terukur dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tandas Shalahuddin. (Red/Adv)

+ posts