PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Pertemuan Tahunan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 30 perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat dan turut dihadiri Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini.
Dalam sambutannya, Achmad Zaini menegaskan bahwa Forum TJSLP merupakan ruang penting untuk memperkuat kemitraan dan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Menurutnya, kolaborasi yang dibangun selama ini telah memberi kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM, hingga kepedulian terhadap lingkungan.
“Forum ini bukan hanya ajang koordinasi, tetapi juga wadah strategis bagi kita semua untuk memperluas dampak dan efektivitas program TJSL perusahaan. Pemko Palangka Raya membutuhkan dukungan multipihak agar pembangunan yang berkelanjutan dapat diwujudkan,” ungkapnya, Senin (24/11/2025).
Ia menggambarkan bahwa tantangan pembangunan kota saat ini semakin kompleks dan memerlukan langkah bersama. Menurutnya, peningkatan SDM, penguatan ekonomi kerakyatan, penanggulangan kemiskinan, perbaikan infrastruktur dasar, serta perlindungan lingkungan hidup adalah agenda yang tidak dapat dijalankan pemerintah seorang diri.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di Palangka Raya untuk meningkatkan kualitas kontribusinya melalui program TJSLP yang semakin terarah dan berkelanjutan. Ia menilai banyak program perusahaan yang sudah berdampak baik, namun peluang memperbesar manfaatnya masih sangat terbuka.
Untuk memperkuat peran Forum TJSLP, Zaini menyampaikan empat poin penting yang menjadi perhatian pemerintah. Pertama, memperkuat perencanaan program berbasis kebutuhan agar dukungan perusahaan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kedua, mengembangkan program kolaboratif multipihak agar manfaatnya menjangkau lebih luas. Ia menyebut bidang pendidikan, penanggulangan stunting, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan sebagai sektor prioritas yang mesti mendapat sentuhan kerja sama.
Poin ketiga, Zaini meminta perusahaan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sehingga pelaporan program TJSL dapat terintegrasi dengan agenda pembangunan daerah. Integrasi tersebut diharapkan memudahkan perencanaan lintas sektor.
Keempat, mendorong inovasi program TJSL yang berorientasi pada keberlanjutan dengan memperhatikan keseimbangan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Menurutnya, perusahaan memiliki ruang besar menciptakan program kreatif yang memberi manfaat jangka panjang.
“Pemerintah Kota berkomitmen memperkuat fasilitasi dan koordinasi Forum TJSLP agar kemitraan ini semakin solid dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Zaini berharap pertemuan tahunan ini menjadi langkah bersama memperkuat komitmen dunia usaha dalam mendukung visi Palangka Raya yakni Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Energik, dan Nyaman. “Saya optimistis kerja sama ini akan terus berkembang dan memberi manfaat semakin luas,” tandas Zaini. (Red/Adv)










