EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

OJK Kalteng Ajak Pelajar Wujudkan Pasar Modal Berkelanjutan

18
×

OJK Kalteng Ajak Pelajar Wujudkan Pasar Modal Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar. Hal ini ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Stocklab Competition bertema “The Green Market Revolution: When Finance Meets Sustainability” yang digelar oleh KSPM Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Palangka Raya, Sabtu, 1 November 2025.

Sekitar 50 siswa dari berbagai SMA di Kalimantan Tengah ikut serta dalam kompetisi tersebut yang berlangsung di Aula Hapakat Kantor OJK Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka diajak memahami peran pasar modal dalam mendorong keuangan berkelanjutan sekaligus memperkenalkan konsep investasi ramah lingkungan.

Baca Juga  Nilai Tukar Petani Kalteng Menguat, Daya Beli Meningkat di Oktober 2025

Asisten Direktur Senior OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Andrianto Suhada, yang hadir mewakili Kepala OJK, Primandanu Febriyan Aziz, menuturkan pentingnya menanamkan nilai keberlanjutan dalam dunia keuangan sejak dini.

“Penguatan literasi keuangan bagi pelajar dan mahasiswa adalah bagian penting dari misi OJK untuk membangun ekosistem keuangan yang berkelanjutan. Kami ingin generasi muda memahami hubungan erat antara investasi, lingkungan, dan peluang ekonomi hijau, termasuk potensi besar dari bursa karbon,” jelas Andrianto.

Menurutnya, bursa karbon merupakan peluang konkret yang tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Kalimantan Tengah.

Baca Juga  Kolaborasi Ilmuwan dan Mahasiswa UPR Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

“Bursa karbon bukan hanya instrumen finansial, tetapi juga jembatan menuju pembangunan yang lebih hijau dan inklusif,” tambahnya.

Selain kompetisi stocklab, kegiatan juga menampilkan sesi edukasi interaktif seputar keuangan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Peserta diajak berdiskusi mengenai cara mengelola investasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Para pemenang kompetisi mendapat penghargaan dari panitia sebagai bentuk dukungan terhadap semangat belajar generasi muda.

Sinergi antara OJK, KSPM, dan Bursa Efek Indonesia ini diharapkan mampu memperluas wawasan pelajar tentang pentingnya pasar modal dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga  Freddy Ering Minta BUMD Kalteng Lebih Inovatif, Jangan Hanya Andalkan Suntikan Modal

“Dengan memahami konsep keuangan hijau, pelajar diharapkan menjadi agen perubahan menuju ekonomi yang lebih adil dan ramah lingkungan,” tandas Andrianto. (Red/Adv)

+ posts