EKONOMI & BISNISHEADLINENASIONAL

OJK dan Kemenparekraf Kolaborasi Kuatkan Ekosistem Ekonomi Kreatif Digital Nasional

11
×

OJK dan Kemenparekraf Kolaborasi Kuatkan Ekosistem Ekonomi Kreatif Digital Nasional

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekraf memperkuat kolaborasi strategis dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui inovasi digital. Sinergi ini diharapkan menjadi pendorong percepatan pertumbuhan industri kreatif di berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menyebutkan bahwa kegiatan hackathon menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan transformasi digital di sektor ekonomi kreatif.

“Transformasi digital akan menjadi game changer yang berpotensi mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional kita ke depannya,” kata Hasan, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, pengembangan ekosistem digital perlu dilakukan secara inklusif agar seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati manfaatnya, mengingat pusat pertumbuhan ekonomi kreatif tersebar hampir di setiap daerah.

Baca Juga  Pemkab Katingan Perkuat Pengawasan Keuangan Daerah Lewat Piagam Audit Intern

OJK bersama Kemenparekraf menyiapkan empat program unggulan yang menjadi motor penggerak kolaborasi ini, yaitu pengembangan skema pendanaan, kompetisi inovasi, proyek digitalisasi industri kreatif, dan penyediaan sarana komunikasi bagi para kreator lokal.

Hasan menambahkan, inovasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga solusi yang menjawab tantangan pembiayaan dan perlindungan hak kekayaan intelektual bagi pelaku industri kreatif nasional.

Sementara itu, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, memberikan apresiasi terhadap dukungan OJK dalam penyelenggaraan hackathon yang mendorong penciptaan solusi pembiayaan berbasis hak kekayaan intelektual.

Baca Juga  Saiful Dorong Percepatan Realisasi Anggaran dan Pembangunan di Katingan

Neil mengungkapkan, berdasarkan data BPS tahun 2024, sektor ekonomi kreatif telah menyumbang Rp1.500 triliun terhadap PDB nasional, menyerap 26 juta tenaga kerja, serta mencatatkan nilai ekspor lebih dari 20 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan pesat di sektor digital, game, musik, dan teknologi baru.

Salah satu fokus utama hackathon kali ini adalah pemanfaatan teknologi blockchain yang diharapkan dapat menghadirkan transparansi, keamanan, dan sistem audit digital, meskipun masih menghadapi tantangan regulasi dan teknis di lapangan.

Adapun Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 menghadirkan lima subtema utama: Digital Rights & Authentication, Transparent Creative Supply Chain, DeFi for Creative Economy, NFT-Power Creativity, serta Game-Fi Play-to-Earn & Beyond, yang seluruhnya dirancang untuk memperkuat rantai nilai ekonomi kreatif nasional.

Baca Juga  TPAKD Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat, Pemerintah Dorong Sinergi Nasional

“Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mempercepat transformasi digital sektor ekonomi kreatif dan membuka peluang ekonomi inklusif serta berkelanjutan,” tandas Hasan. (Red/Adv)

+ posts