KASONGAN – Potensi alam dan budaya Kabupaten Katingan dinilai memiliki peluang besar menjadi destinasi wisata dunia. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Katingan, Firdaus, yang menekankan pentingnya pengelolaan ramah lingkungan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, Katingan tidak hanya kaya dengan sungai dan hutan gambut, tetapi juga memiliki tradisi serta keanekaragaman hayati yang jarang ditemui di daerah lain.
“Potensi ini bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa harus merusak. Pariwisata adalah jawabannya,” ucap Firdaus, belum lama ini.
Ia mengingatkan, pemerintah daerah berkomitmen penuh menjaga kelestarian hutan dan lahan gambut sebagai benteng penting penyerapan karbon dan penyokong kehidupan masyarakat.
“Dengan menjaga alam, kita sebenarnya sedang menjaga masa depan. Jangan biarkan aktivitas tambang menggerus potensi yang kita miliki,” tegasnya.
Firdaus juga menekankan pariwisata dapat menjadi pilihan bijak untuk pembangunan, dibandingkan hanya bergantung pada eksploitasi tambang yang meninggalkan kerusakan.
“Pariwisata adalah sektor yang ramah lingkungan. Kalau dikelola baik, bisa menjadi sumber pendapatan sekaligus membuka lapangan kerja,” jelasnya.
Ia menyebut kawasan Bukit Raya, Bukit Bakang, dan Sebangau sebagai contoh wilayah yang potensial dikembangkan menjadi destinasi unggulan tingkat internasional.
Firdaus menilai keindahan dan keunikan kawasan tersebut mampu memberikan daya tarik kuat yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
“Jika dikembangkan dengan baik, pariwisata bukan hanya membuka lapangan kerja baru, tetapi juga menjadi jalan bagi masyarakat untuk menikmati hasil pembangunan,” pungkas Firdaus. (Red/Okta)