AKADEMIKAHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

FKIP UPR Bahas Partisipasi Sosial di Era Transformasi Digital

36
×

FKIP UPR Bahas Partisipasi Sosial di Era Transformasi Digital

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana kuliah umum FKIP UPR bertema pendidikan masyarakat di era digital.

PALANGKARAYA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) melalui Program Studi Pendidikan Luar Sekolah/Pendidikan Masyarakat menggelar kuliah umum bertema “Pendidikan Masyarakat di Era Transformasi Digital: Meningkatkan Partisipasi Sosial dan Pemberdayaan Komunitas.” Acara berlangsung secara hybrid di Gedung GKT A Lantai 1 dan Zoom Meeting, Selasa (26/08/2025) pagi.

Kuliah umum dibuka oleh Dekan FKIP UPR, Dr. Rinto Alexandro, S.E., M.M., yang diwakili Wakil Dekan, Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, S.Pd., M.Pd. Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Sardin, M.Si., dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan moderator Dr. Kusnida Indrajaya, M.Si., Kepala UPT Perpustakaan UPR.

Dalam sambutannya, Fendahapsari menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat untuk menghadapi perubahan yang dipicu perkembangan teknologi digital. Menurutnya, tema kuliah umum sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini.

Baca Juga  Prodi Pendidikan Kimia FKIP UPR Gelar Kuliah Umum Smart Chemistry Learning
FOTO Ist.: Suasana kuliah umum FKIP UPR bertema pendidikan masyarakat di era digital.

“Kuliah umum hari ini merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga bila dilewatkan. Terlebih, tema yang diusung sangat relevan dengan kondisi kekinian, dan narasumber yang dihadirkan hari ini juga memiliki pengalaman, sehingga harapannya memberikan pemahaman lebih luas bagi peserta,” katanya, Selasa (26/08/2025) pagi.

Ia menuturkan, kegiatan akademik ini menjadi langkah strategis untuk mendukung perubahan nomenklatur program studi, yang semakin diarahkan agar lebih adaptif dengan realitas sosial.

“Kita berharap, melalui kegiatan kuliah umum hari ini juga bisa menjadi langkah kesiapan ke depan, untuk perubahan nomenklatur Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah menjadi Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP UPR, sejalan dengan perubahan Program Magister Pendidikan Luar Sekolah yang kini sudah bertransformasi menjadi Program Magister Pendidikan Masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga  DPRD Kalteng Minta Pengawasan Biro Umrah Diperketat Pasca Penipuan di Kotim

Fendahapsari pun berpesan kepada mahasiswa agar tidak hanya menjadi pendengar, tetapi aktif mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh demi mendukung pemberdayaan masyarakat.

“Generasi muda harus mampu menggunakan digitalisasi untuk memperluas partisipasi sosial, memajukan komunitas, dan menciptakan perubahan nyata,” ungkapnya.

FOTO Ist.: Suasana kuliah umum FKIP UPR bertema pendidikan masyarakat di era digital.

Sementara itu, Koordinator Prodi, Dr. Muhamad Affandi, M.Pd., menegaskan tema ini dipilih karena erat kaitannya dengan kebutuhan membangun pola pikir baru mahasiswa dalam merespons tantangan pendidikan masyarakat.

“Alasan kita mengangkat tema ini jelas, yakni agar mahasiswa lebih siap beradaptasi di tengah derasnya arus digitalisasi yang tidak hanya mengubah cara belajar, tetapi juga mengubah cara masyarakat berinteraksi dan berdaya,” ucapnya.

Baca Juga  Musda XVI KNPI Kalteng, Gubernur Dorong Pemuda Jadi Perekat Persatuan dan Inovator Daerah

Dalam pemaparan materinya, Dr. Sardin menekankan pentingnya menempatkan transformasi digital sebagai bagian dari strategi penguatan komunitas. Ia membahas tantangan, peluang, serta praktik terbaik yang bisa diadaptasi di Indonesia.

“Transformasi digital adalah peluang besar untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat sekaligus memperkuat jejaring sosial yang berdaya dan produktif,” tandas Sardin. (Red/Adv)

+ posts