EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

OJK Kalteng Tingkatkan Literasi Keuangan Melalui Komunitas Pelari

13
×

OJK Kalteng Tingkatkan Literasi Keuangan Melalui Komunitas Pelari

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA – Dalam rangka mempercepat literasi keuangan di Kota Palangka Raya, OJK Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan edukasi keuangan GENCARKAN dan menghadirkan layanan SiMOLEK pada Anniversarun 8 Tahun Komunitas Lari Palangka Runners, Minggu, 14 Desember 2025.

Kegiatan tersebut menyasar sekitar 200 peserta fun run dan masyarakat umum sebagai bagian dari upaya OJK memperluas pemahaman keuangan kepada segmen komunitas.

Melalui pendekatan yang interaktif dan dekat dengan aktivitas masyarakat, OJK berharap pesan literasi keuangan dapat diterima dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, mengatakan bahwa pengelolaan keuangan yang sehat membutuhkan kesadaran dan komitmen jangka panjang.

Baca Juga  DPW Nasdem Kalteng Lantik Pengurus DPD Nasdem Kobar Baru

“Mulai dari mencatat pengeluaran, membedakan kebutuhan dan keinginan, menghindari utang yang tidak produktif, hingga meningkatkan literasi keuangan agar terhindar dari praktik keuangan ilegal dan penipuan,” terang Primandanu, Minggu (14/12/2025).

Ia menilai, pemahaman keuangan yang baik akan membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi sekaligus melindungi diri dari berbagai risiko keuangan.

Lebih lanjut, Primandanu menuturkan kegiatan ini merupakan langkah nyata OJK dalam membangun budaya literasi keuangan yang kuat di masyarakat.

“Sinergi dengan komunitas menjadi sarana efektif untuk menanamkan kesadaran keuangan sejak dini,” imbuhnya.

Baca Juga  DPRD Kalteng Resmikan PAW Amonius Tuyum Gantikan Jimmy Carter

Asisten Manajer Bidang PEPK dan LMST OJK Kalteng, Noor Bima Haru Kurniawan, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kejahatan keuangan digital.

“Masyarakat yang memperoleh penipuan scam dapat melaporkan melalui kanal resmi Indonesia Anti Scam Centre (IASC) melalui iasc.ojk.go.id,” ujar Bima.

Menurutnya, pemahaman terhadap mekanisme pelaporan akan membantu mempercepat penanganan kasus penipuan keuangan.

Hestly Dwi Putri menambahkan bahwa masyarakat perlu memahami prinsip dasar pengelolaan keuangan agar tidak mudah terjebak praktik ilegal.

“Perlu adanya upaya lebih untuk meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan masyarakat agar dapat mengelola keuangan dengan bijak dan terhindar dari jebakan keuangan ilegal. Kami senantiasa menghimbau agar masyarakat selalu ingat tips 2L yaitu legal dan logis,” tandas Hestly. (Red/Adv)

Baca Juga  Rakerda NasDem Sukamara Kukuhkan Pengurus Hingga Tingkat Kecamatan
+ posts