MUARA TEWEH – Pengelolaan sampah kini menjadi perhatian serius di Kabupaten Barito Utara, terutama karena dampaknya yang besar terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Dalam sebuah kegiatan sosialisasi, pentingnya pengelolaan sampah dari rumah tangga kembali ditekankan sebagai langkah awal menciptakan lingkungan yang sehat.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (24/11/2025), menghadirkan Ketua TP PKK Barito Utara, Maya Savitri Shalahuddin, yang secara langsung menyampaikan urgensi kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Acara itu juga disertai pengenalan program donasi uang koin untuk kesejahteraan sosial.
Sosialisasi digelar melalui kerja sama antara Tim Penggerak PKK dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Utara. Tercatat sebanyak 133 peserta hadir, terdiri dari kader PKK, organisasi wanita, serta sejumlah pejabat daerah yang berkaitan dengan program pengelolaan lingkungan.
“Saya mengajak kita semua terutama para kader PKK, tokoh masyarakat, dan para pemangku kepentingan untuk menjadi teladan dalam memilah sampah sejak dari rumah. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengolah sampah organik menjadi kompos, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan disiplin,” kata Maya Savitri Shalahuddin.
Ia juga mengulas komitmen Pemerintah Daerah melalui program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara yang menitikberatkan pada percepatan layanan publik, salah satunya penataan kebersihan lingkungan. Langkah tersebut menjadi pondasi awal mewujudkan tata kelola sampah yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Maya turut memperkenalkan program donasi uang koin sebagai gerakan sosial berkelanjutan. Program tersebut mengajak masyarakat mengumpulkan uang koin yang selama ini kerap terabaikan untuk kemudian dijadikan dana bantuan sosial.
“Koin yang terlihat kecil dan tidak bernilai, jika dikumpulkan bersama-sama akan menjadi sumber dana yang bermanfaat bagi program pemberdayaan keluarga, perempuan, serta penanggulangan kemiskinan. Dana ini akan dikelola secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Maya menambahkan bahwa DLH akan menyediakan titik pengumpulan koin dan memaksimalkan fungsi bank sampah sebagai fasilitas pendukung. Selain itu, sampah kering seperti botol plastik dan kertas juga dapat ditukar dengan paket sembako melalui kerja sama dengan DLH.
“Melalui langkah kecil ini, kita ingin membangun budaya sadar sampah dan budaya peduli lingkungan. Semoga setiap rupiah dan setiap kebaikan yang kita himpun menjadi keberkahan bagi masyarakat Barito Utara,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Barito Utara, Dwi Agus Setijowati, menerangkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mendorong edukasi pemilahan sampah sejak dari sumbernya serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam gerakan ramah lingkungan.
“Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam gerakan 3R Reduce, Reuse, Recycle serta mengurangi beban TPA,” katanya.
“Langkah kolaboratif ini menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari hal sederhana yang dilakukan bersama,” tandas Dwi. (Red/Adv)
