MUARA TEWEH – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barito Utara menggelar pelatihan peningkatan kapasitas kader dan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui kegiatan Public Speaking yang berlangsung di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Siptaka) Barito Utara baru-baru ini. Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara, Hj. Maya Savitri Shalahuddin.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Barito Utara, para Ketua dan Pengurus TP PKK Kecamatan serta Desa, hingga perwakilan mahasiswa. Para peserta mengikuti sesi yang dirancang memperkuat kemampuan komunikasi dalam pelayanan masyarakat.
Hj. Maya dalam sambutannya menegaskan bahwa komitmen para peserta mencerminkan kesungguhan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) PKK agar mampu memberikan pelayanan profesional dan berintegritas.
“PKK adalah gerakan yang berakar langsung di tengah masyarakat. Kader merupakan ujung tombak yang memastikan pesan, program, dan kegiatan dapat dipahami dan diterima masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking menjadi sangat penting, baik saat menyampaikan penyuluhan, memimpin kegiatan, maupun berkomunikasi dengan berbagai pihak.” ujarnya, baru-baru ini.
Ia menilai peningkatan kapasitas ini bukan sekadar pelatihan pidato, melainkan kemampuan strategis dalam merespons dinamika sosial, digitalisasi, dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi akurat.
“Kader PKK dan ASN harus mampu menjadi penjernih informasi, mereka yang bisa menjelaskan, meluruskan, serta memberikan rujukan yang benar. Kemampuan menjelaskan pesan yang rumit menjadi sederhana namun tetap kuat dan bermakna adalah inti dari komunikasi publik yang efektif,” tegasnya.
Hj. Maya menjelaskan bahwa public speaking berperan besar dalam efektivitas penyuluhan PKK. Mulai dari edukasi posyandu, pencegahan stunting, kampanye lingkungan sehat, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga.
Pelatihan menghadirkan materi terkait teknik vokal, retorika, manajemen emosi, bahasa tubuh, penyusunan pesan logis, serta komunikasi empatik di tengah masyarakat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan panitia penyelenggara yang telah memfasilitasi pelatihan dengan baik. Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk memastikan kader siap menghadapi perubahan zaman.
Para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan keterampilan baru tersebut dalam kegiatan PKK dan pelayanan masyarakat, sehingga mampu memberikan dampak lebih nyata bagi pembangunan keluarga.
“Semoga kegiatan ini membawa perubahan positif, meningkatkan kualitas kader PKK dan ASN Barito Utara, serta menjadikan mereka semakin siap bergerak bersama masyarakat dalam menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” tandas Maya. (Red/Adv)
