HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pemulihan Suplai Pertamax Dipercepat Pertamina Demi Stabilitas Kota

6
×

Pemulihan Suplai Pertamax Dipercepat Pertamina Demi Stabilitas Kota

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan telah melakukan langkah pemulihan cepat terkait antrean BBM Pertamax di sejumlah SPBU di Kota Palangka Raya, termasuk langkah antisipasi untuk beberapa wilayah lain di Kalimantan Tengah. Kondisi tersebut dipicu keterlambatan kedatangan kapal suplai Pertamax di Fuel Terminal (FT) Pulang Pisau karena kendala cuaca serta meningkatnya konsumsi masyarakat.

Sebagai titik suplai utama bagi wilayah Palangka Raya, FT Pulang Pisau memegang peran vital dalam ketersediaan pasokan harian. Pertamina menyadari pentingnya suplai yang stabil, sehingga percepatan dilakukan agar distribusi tidak menimbulkan dampak berkepanjangan di lapangan.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menjelaskan bahwa langkah-langkah penanganan telah dilakukan secara terukur. Ia menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan kebutuhan masyarakat kembali terpenuhi.

Baca Juga  BPS Kalimantan Tengah Tingkatkan Literasi Statistik Melalui Workshop Wartawan

“Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan langsung melakukan penyesuaian dan langkah percepatan pemenuhan pasokan dari titik suplai utama yang memasok ke wilayah Palangka Raya. Termasuk melakukan antisipasi perbantuan suplai Pertamax dari terminal BBM lainnya untuk memastikan kebutuhan masyarakat Palangka Raya dapat terpenuhi,” ungkapnya, Sabtu (22/11/2025).

Edi menjelaskan bahwa penyaluran harian Pertamax di Kota Palangka Raya selama November 2025 berada pada angka rata-rata 112 KL per hari. Upaya pemenuhan pasokan terus dilakukan agar kebutuhan masyarakat tetap stabil.

Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, terlebih setelah dilaksanakannya Rapat Pembahasan Ketersediaan dan Distribusi BBM pada awal pekan ini. Koordinasi tersebut diperlukan agar situasi tetap terkendali.

Edi juga menegaskan bahwa antrean yang terjadi tidak berkaitan dengan isu kuota BBM. Ia menyebut bahwa pasokan jenis BBM tertentu dan subsidi di wilayah Palangka Raya serta Kalteng diproyeksikan aman hingga akhir tahun.

Baca Juga  Program Bantuan Pangan Perkuat Stabilitas Harga Menjelang Libur Keagamaan

“Kuota untuk jenis BBM tertentu dan penugasan atau subsidi di wilayah Palangka Raya dan Kalimantan Tengah diproyeksikan mencukupi hingga akhir tahun. Sementara untuk produk non-subsidi tidak ada kuota, namun dalam penyalurannya menyesuaikan permintaan dan pasokan produk. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan produk Pertamax,” jelasnya.

Di samping itu, Edi meluruskan isu etanol yang berkembang. Ia menegaskan bahwa kabar mengenai etanol dapat merusak mesin adalah hoaks, dan penggunaan etanol merupakan langkah pemerintah menuju energi bersih.

“Kami selalu memastikan bahwa seluruh produk BBM, termasuk Pertalite, telah melalui proses pemeriksaan dan memenuhi spesifikasi sesuai ketentuan Pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan produk Pertalite,” kata Edi.

Baca Juga  Inovasi Sosial Pengelolaan Sampah Bangkitkan Antusias Warga Muara Teweh

Pertamina memastikan seluruh SPBU di Palangka Raya menerapkan prosedur penerimaan BBM sesuai standar sehingga kualitas produk terjamin aman. Langkah operasional di lapangan dimaksimalkan untuk mempercepat suplai dan menjaga ketersediaan di semua SPBU.

“Kami memprioritaskan kelancaran suplai serta memastikan kualitas dan keamanan produk bagi masyarakat. Tim operasional di lapangan telah dimaksimalkan untuk mempercepat proses pemulihan suplai dan menjaga ketersediaan BBM di seluruh SPBU,” tandas Edi. (Red/Adv)

+ posts