EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Borneo Decafest 2025 Jadi Ruang Sinergi Ekonomi Digital Daerah

14
×

Borneo Decafest 2025 Jadi Ruang Sinergi Ekonomi Digital Daerah

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Wakil Wali Kota Palangka Raya Ahmad Zaini bersama Kepala KPw BI Kalteng Yuliansah Andrias saat pembukaan Borneo Decafest 2025 di Atrium Duta Mall Palangka Raya, Jumat (24/10/2025) kemarin.

PALANGKARAYA – Semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan lembaga keuangan mengemuka dalam kegiatan Borneo Digital Economy Creative Festival (Borneo Decafest) dan Pesona Tambun Bungai 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Tengah.

Kegiatan tersebut resmi dibuka di Atrium Duta Mall Palangka Raya, Jumat (24/10/2025) kemarin, dan akan berlangsung hingga Sabtu, 25 Oktober 2025.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu memperkuat potensi ekonomi kreatif dan memperluas inklusi digital di Kota Cantik.

Baca Juga  Pemantauan Harian Dinsos Jaga Kualitas Sekolah Rakyat

“Atas terselenggaranya kegiatan yang sangat positif ini, diharapkan mampu memperkuat potensi ekonomi kreatif daerah serta memperluas inklusi digital bagi pelaku UMKM di Kota Cantik ini,” ujarnya.

Menurut Zaini, Borneo Decafest menjadi momentum bagi UMKM untuk beradaptasi dan mengembangkan diri di tengah arus digitalisasi ekonomi.

“Menjadi sangat penting bagi pelaku UMKM agar memahami dan menggunakan sistem keuangan digital, karena di era ini transaksi non-tunai bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan,” tegasnya.

Ia menambahkan, dukungan Pemerintah Kota terus diberikan melalui program pelatihan, pendampingan, dan fasilitas promosi bagi UMKM.

Baca Juga  IPFS 2025 Jadi Tonggak Reformasi Sistem Dana Pensiun Indonesia

Sementara itu, Kepala KPw BI Kalteng, Yuliansah Andrias, menuturkan bahwa Bank Indonesia berkomitmen membangun literasi digital masyarakat, terutama pelaku UMKM.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, agar semakin memahami pentingnya digitalisasi dalam mendukung transaksi ekonomi yang cepat, aman, dan efisien,” ucapnya.

Yuliansah menilai, sinergi lintas pihak menjadi kunci untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kalimantan Tengah. “Kami di Bank Indonesia percaya, ketika semua pihak bersatu dalam satu visi, maka akselerasi ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM akan lebih cepat tercapai,” tandas Yuliansah. (Red/Adv)

Baca Juga  Bupati Katingan Salurkan BLT Inflasi 2025, Wujud Kepedulian Pemerintah Hadapi Gejolak Ekonomi
+ posts