EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKAB SERUYANPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

OJK Gandeng Mitra Tingkatkan Akses Keuangan Syariah UMKM

36
×

OJK Gandeng Mitra Tingkatkan Akses Keuangan Syariah UMKM

Sebarkan artikel ini

KUALA PEMBUANG – Edukasi keuangan syariah terus diperkuat di Kalimantan Tengah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng bersama Pemerintah Kabupaten Seruyan, PT Sakinah Innovasi Finansial dan Teknologi, serta PT Bank Syariah Indonesia meluncurkan program SICANTIKS pada Kamis, 18 September 2025 di Kuala Pembuang.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Seruyan, Kepala OJK Kalteng, jajaran pimpinan lembaga mitra, serta pelaku UMKM. Kegiatan ini bertujuan memperluas pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan keuangan syariah.

Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, menegaskan keuangan syariah hadir sebagai solusi pembiayaan dan pengelolaan usaha berbasis keberkahan.

Baca Juga  Gerai TPID Bukit Tunggal Diresmikan Perkuat Stabilitas Pangan

“Melalui prinsip keadilan, transparansi, berbagi manfaat dan risiko, produk keuangan syariah memberikan pilihan bagi pelaku usaha yang ingin mengedepankan keberkahan usaha secara berkelanjutan,” terang Primandanu, Kamis (18/09/2025).

Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, literasi keuangan syariah akan membantu masyarakat lebih cerdas memilih layanan keuangan sesuai kebutuhan usaha.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Seruyan dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan syariah serta memahami prinsip-prinsip syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” terang Ahmad.

Baca Juga  DPRD Kalteng Dorong Sinergi Pusat dan Daerah dalam Penanganan Isu Pertambangan

Dalam sesi materi, Prof. Dr. Murniati Mukhlisin selaku Pemimpin PT Sakinah Innovasi Finansial dan Teknologi menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan syariah yang disiplin dan terukur untuk UMKM.

Dilanjutkan dengan paparan Yuni Astuti, Priority Banking Manager BSI Kalselteng, yang menekankan peluang pemanfaatan produk syariah dalam mendorong pengembangan usaha masyarakat.

Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab interaktif. Mereka mengajukan pertanyaan mulai dari strategi mengelola laporan keuangan hingga akses pembiayaan syariah.

Baca Juga  Pesantren Hidayatullah Jadi Pilot Project Literasi Keuangan Syariah

Acara pun ditutup dengan komitmen bersama memperkuat inklusi keuangan syariah. “Langkah ini diharapkan membuka jalan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Seruyan,” tandas Primandanu. (Red/Adv)

+ posts