HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

SPBU Jalan Seth Adji Dapat Pelatihan Pencegahan Kebakaran

10
×

SPBU Jalan Seth Adji Dapat Pelatihan Pencegahan Kebakaran

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Sesi simulasi penanggulangan kebakaran bersama karyawan SPBU.

PALANGKARAYA – Sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palangka Raya memberikan pelatihan pencegahan serta simulasi penanggulangan kebakaran bagi karyawan PT Sumber Mulia Jaya, pengelola SPBU Jalan Seth Adji. Agenda ini digelar dengan menghadirkan instruktur berpengalaman.

Kepala Damkar Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menjelaskan bahwa pelatihan digagas untuk menambah pengetahuan serta keterampilan tenaga kerja yang beraktivitas di lingkungan rawan kebakaran. “Kegiatan ini kami adakan atas permintaan manajemen SPBU agar karyawan lebih siap melindungi diri sekaligus memahami langkah penanganan saat darurat kebakaran,” jelasnya, belum lama ini.

Baca Juga  Pertumbuhan Pengguna QRIS Kalimantan Tengah Capai Target Awal

Materi yang diberikan meliputi aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), teknik pemadaman api sederhana, hingga penanganan kebakaran akibat kebocoran tabung gas elpiji. Seluruh peserta diharapkan mampu menguasai teknik tersebut.

Para karyawan juga dilatih menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Portabel (APAP). Dua peralatan utama ini kerap digunakan untuk menanggulangi kebakaran di tahap awal sebelum api membesar.

Selain teori, kegiatan diperkuat dengan praktik simulasi darurat di area terbuka. Simulasi ini memungkinkan peserta berlatih langsung sehingga keterampilan bisa terbentuk secara nyata.

Gloriana mengingatkan, SPBU memiliki tingkat risiko kebakaran yang lebih tinggi dibanding lokasi kerja lain. Oleh karenanya, kesiapsiagaan karyawan menjadi faktor penting yang tak boleh diabaikan.

Baca Juga  DPRD Kalteng Dorong Sinergi Cegah Kejahatan Ekonomi dan Peredaran Uang Ilegal

Ia menilai, melalui pelatihan tersebut para pekerja SPBU dapat meningkatkan kesadaran sekaligus menanamkan budaya kerja aman di lingkungan masing-masing.

Dinas Damkar sendiri berkomitmen mendorong terwujudnya lingkungan kerja yang lebih terlindungi dengan pendekatan edukasi sekaligus praktik. Model ini dinilai lebih efektif dalam memberikan pemahaman.

Gloriana juga menegaskan bahwa masyarakat luas turut diuntungkan apabila area publik seperti SPBU memiliki tenaga kerja terlatih dan sigap menghadapi risiko. Dengan demikian, kerugian jiwa maupun materi dapat ditekan seminimal mungkin.

Baca Juga  Pemprov Kalteng Janji Fokus pada Kemandirian Fiskal dan Efisiensi Belanja di Perubahan APBD 2025

“Melalui pelatihan ini, kami berharap setiap karyawan mampu mengambil langkah terukur saat kondisi darurat serta menjaga lingkungan kerja tetap aman,” tandas Gloriana. (Red/Adv)

+ posts