EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

1.200 Anggota Pramuka Ikuti Edukasi Keuangan di Palangkaraya

9
×

1.200 Anggota Pramuka Ikuti Edukasi Keuangan di Palangkaraya

Sebarkan artikel ini

PALANGKARAYA – Sebanyak 1.200 anggota Pramuka dari berbagai tingkatan mengikuti kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Kwartir Nasional Pramuka dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini bertepatan dengan momentum Hari Indonesia Menabung.

Kegiatan berlangsung di bawah tema Pramuka Kalimantan Tengah CEMERLANG (Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang). Selain edukasi, acara juga mencakup penyerahan Buku Saku Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Penabung dan SKK Cakap Keuangan kepada perwakilan anggota Pramuka. Tidak ketinggalan, pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) BPD Kalimantan Tengah turut meramaikan agenda.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua Kwartir Nasional, Ketua Kwartir Daerah, seluruh bupati dan wali kota, Kepala OJK Kalimantan Tengah, hingga jajaran perangkat daerah.

Baca Juga  Penguatan Kelembagaan Bawaslu Palangka Raya Rangkul Aspirasi Publik

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menilai momentum ini penting untuk memperkuat kesadaran generasi muda terhadap pengelolaan keuangan.

“Hari Indonesia Menabung bukan sekadar momentum, tetapi langkah awal mewujudkan masa depan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Primandanu, Kamis (21/08/2025).

Sementara itu, Asisten Direktur Senior OJK, Andrianto Suhada, memperkenalkan Buku SKK Cakap Keuangan dan SKK Penabung yang dapat menjadi pedoman generasi muda dalam memahami prinsip dasar menabung hingga manajemen keuangan sederhana.

Baca Juga  Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin Buka Pelatihan Usaha Mikro

“Kedua buku tersebut dirancang untuk semua tingkatan Pramuka, mulai dari Siaga hingga Pandega. Isinya bukan hanya teori, tetapi juga praktik cerdas mengelola uang agar generasi muda lebih siap bersaing,” tutur Andrianto.

Selain itu, edukasi juga diberikan oleh Asisten Manajer OJK Kalimantan Tengah, Noor Bima Haru Kurniawan, mengenai pengenalan produk jasa keuangan, tips sederhana mengatur uang, serta peringatan terhadap keuangan ilegal.

“Prinsip 2L, yakni Legal dan Logis, bisa dijadikan filter oleh masyarakat untuk mengukur legalitas dan kewajaran suatu produk keuangan,” jelasnya.

Ia menegaskan agar masyarakat, khususnya generasi muda, lebih berhati-hati dan selalu mengecek izin resmi lembaga keuangan melalui OJK.

Baca Juga  Pemko Palangka Raya Fokus Kendalikan Inflasi dan Program Rumah

Melalui kegiatan ini, OJK berharap kesadaran finansial generasi muda dapat meningkat dan menjadi budaya positif di masyarakat Kalimantan Tengah. “Pramuka adalah motor penggerak perubahan dan kami percaya generasi muda siap menyongsong masa depan keuangan yang sehat,” tandas Bima. (Red/OJK)

+ posts